Per tanggal 15 April besok Kakang akan menginjak usia tepat
3,5 tahun. Alhamdulillah..
Ada beberapa yang perlu dicatat ni:
Bisa Menyebutkan
Semua Huruf Abjad
Dulu awal-awal dikasih tontonan, salah satunya itu Kastari
Animation yang mengenal huruf dengan tokoh Lala dan kucingnya Pupus. Dia
gampang banget ingat. Pas udah ga nonton lagi, dia suka lupa. Terakhir saya tes
menyebutkan huruf kemarin, hampir semuanya bisa dia sebutkan dengan benar.
Dia cuma lupa huruf V. Terus huruf W dia baca ‘why’ (bahasa
Inggris). Heuheu
Kalau sekarang, video edukatif yang lagi suka tonton adalah
serial Detective Peet, Si Otan, dan Laptop Si Unyil.
Menyebutkan angka
1-30 dalam bahasa Inggris
Lancar banget. Tapi dia menyebut angka 15 fiveteen harusnya
fifteen :D
Kosakata baru dalam
Bahasa Inggris
Di postingan sebelumnya saya udah cerita kalau Kakang senang
bahasa Inggris. Meskipun saya sering kesal dengan screen time nya yang semakin
sering, ga bisa dipungkiri dia juga belajar banyak dari nonton Youtube.
Saya belum pernah mengucapkan kalimat-kalimat ini pada
Kakang tapi dia nyeletuk sendiri pasti karena Youtube.
“Where are we?”
“You (don’t need) to be scared.”
“Hang on!”
Untuk video-video yang sudah sering dia lihat, saya
perhatikan dia bahkan mulai ikut mengucapkan dialog-dialognya dalam bahasa
Inggris.
W.O.W
Oh iya saya galau berat dia screen time mulu pagi siang sore malam.
Dulu saya bisa pasang alarm tiap 20 menit. Sekarang kalau
alarm bunyi, dia bisa matikan sendiri. Dia bahkan bisa setting alarm sendiri
(meskipun ngasal). Masya Allah
Kalau pas dia nonton ada yang telepon masuk, dia bisa reject.
Tapi kalau ada yang video call, dia belum bisa reject. Mungkin beberapa bulan
lagi bisa. HAHA
Terimakasih ya Allah, anakku pintar :’)
Untungnya masih bisa pakai teknik negosiasi “Gantian” dan
sounding terus menerus bahwa ini adalah hape Ummi, terserah Ummi mau ngasih
Kakang nonton kapan dan berapa lama.
Mulai belajar menulis
Saya tidak pernah berniat mengajari dia nulis di usia ini.
Saya sukanya memberi Kakang buku atau majalah aktivitas seperti Mombi dan
Majalah Bobo Junior dimana dia bisa menghubungkan gambar, membandingkan ukuran,
mencari jalan, hingga menebalkan garis.
Saya surprise sendiri saat dia menunjukkan hasil tulisannya
yang berantakan tapi benar. Hahahaha
Oh ya, dia pertama kali menulis sendiri tanpa saya di
sampingnya. I’m a proud mom :’)
Mengeja (tanpa teks)
Dia lancar banget kalau disuruh menggabungkan 2 suku kata
berbunyi sama. Contoh:
“M-A-Ma, M-A-Ma?”
“Mama!”
“T-I-Ti, T-I-Ti?”
“Titi!”
“D-U-Du, D-U-Du?”
“Dudu!”
Tapi gagal total kalau suku katanya beda.
“A, B-I Bi?”
“Babi!”
“I, B-U Bu?”
“Babu!”
Kau jahat Kang, kok Abi jadi babi, Ibu jadi babu? hiks
Celetukan-Celetukan
Kocak
-Saat menawari Ummi minum-
Kakang : “Mi, minum!”
Ummi : “Enggak, Ummi udah minum.”
Kakang : “Ayo minum Mi. Ummi kan batuk?”
Ummi : “Ha? Enggak kok!”
Kakang : “Iya Mi, kemarin..”
Ngarang!
-Saat mogok mandi-
Ummi : “Ya udah, Ummi seka aja ya..” *siap-siap lap badannya
Kakang : “Ga mau Miii.. Nanti tengkoraknya hancur!”
Ummi : “Tengkorak siapa?”
Kakang : “Tengkorak di dalam badanku!”
Ummi Cuma mau lap kulitmu Kang. Ga akan ngaruh sama tulang
tengkorakmu.
-Saat di lututnya ada luka lecet yang belum sembuh-
Kakang : “Jangan diliatin Mi!”
Ummi : “Kenapa? Masak lihat aja ga boleh?”
Kakang : “Nanti sakit..”
Ummi : “Enggaaaak..” *memicingkan mata ke arah lutut
Kakang : “JANGAAAAAAN.. JANGAAAAAN.. HUAAAAA..”
Lebaaay! Disentuh aja kagak kok!
Begitulah. Can’t wait melihat lagi kelucuan Kakang besok,
lusa dan seterusnya :D