Kali ini Ummi ingin cerita tentang bidadari-bidadari untuk Kakang.
Bidadari pertama tentu Ummi ya Kang. Pasti itu. Hehe
Baca juga : Panti Asuhan Mamah Titin
Tahu gak Kang? Waktu Ummi mau melahirkan, Nenek Elly(Ibunya
Ummi) tidak berani melihat. Tidak tega katanya.
Abi tak selalu ada. Dia lebih banyak mondar mandir, keluar masuk, kesana kemari. Mungkin Abi hanya agak gugup.
Cuma Enin Titin Kang, yang ada di samping Ummi selama kurang lebih 10 jam di ruang persalinan. Tangan Enin yang Ummi pegang kuat-kuat saat gelombang cinta datang. Enin (dan Abi) yang menyaksikan secara langsung keluarnya Kakang dari rahim Ummi. Begitu Ummi sudah masuk ruang perawatan, barulah Enin bisa pulang.
Abi tak selalu ada. Dia lebih banyak mondar mandir, keluar masuk, kesana kemari. Mungkin Abi hanya agak gugup.
Cuma Enin Titin Kang, yang ada di samping Ummi selama kurang lebih 10 jam di ruang persalinan. Tangan Enin yang Ummi pegang kuat-kuat saat gelombang cinta datang. Enin (dan Abi) yang menyaksikan secara langsung keluarnya Kakang dari rahim Ummi. Begitu Ummi sudah masuk ruang perawatan, barulah Enin bisa pulang.
Kang, tahukah kamu kalau Enin sudah mendampingi Ummi mengasuhmu sejak usiamu 1,5 bulan? Well, sebenarnya Ummi cukup percaya diri sih bisa mengasuhmu sendiri. Tapi kemudian Ummi bersyukur sekali Allah mengirimkan Enin untuk bantu Ummi. Karena ada beberapa momen dimana saat Kakang sakit dan rewel, di tangan Enin lah Kakang kemudian tenang dan baikan.
Enin lah yang siap sedia meng-handle Kakang jika Ummi kelelahan, butuh istirahat, atau pun ingin keluar rumah sendiri untuk me time. Sebaliknya, jika Ummi sedang meng-handle Kakang, Enin lah yang membebastugaskan Ummi untuk pekerjaan rumah tangga.
Enin berkontribusi banyak untuk membuat Ummi jadi ibu
bahagia yang pada akhirnya bisa membahagiakan Kakang. Kakang harus bersyukur ya
punya Enin. Enin sangat sayang sekali pada Kakang.
---
Bidadari ketigamu Kang, adalah Nenek Elly
Meskipun beliau tidak berani mendampingi Ummi di ruang
persalinan, tapi beliau membantu Ummi dari hari pertama hingga usiamu hampir 40 hari. Beliaulah
yang pertama menggantikan popokmu saat Kakang tiba di rumah dan buang air. Beliau
yang ikut belajar lagi cara memandikan bayi.
Bersamanya, Ummi mengantar Kakang imunisasi pertama.
Bersamanya, Ummi belajar hal-hal baru tentang menjadi ibu.
--
Sampai kini usiamu 3,5 tahun Kang, Ummi masih didampingi
Enin dan Nenek. Kita bolak-balik ke Sumedang-Depok, berpindah dari rumah Enin
ke rumah Nenek entah sampai kapan.
Kita syukuri saja ya Kang, karena masih banyak anak di luar sana yang jarang sekali bertemu neneknya. Banyak juga nenek yang sampai bertahun-tahun memendam rindu pada cucunya. Kakang beruntung bisa banyak menghabiskan waktu dengan Enin dan juga Nenek.
Kita syukuri saja ya Kang, karena masih banyak anak di luar sana yang jarang sekali bertemu neneknya. Banyak juga nenek yang sampai bertahun-tahun memendam rindu pada cucunya. Kakang beruntung bisa banyak menghabiskan waktu dengan Enin dan juga Nenek.
Mungkin Kakang kadang capek, tapi Ummi senang sekali Kakang
selalu semangat baik saat ke Depok maupun saat ke Sumedang.
Kita doakan semoga Enin-Engking dan Nenek-Kakek panjang umur ya Kang, agar kita bisa lebih lama merasakan kasih sayang mereka, pun mereka dapat merasakan bakti kita untuk mereka. Aamiiin ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar