Selasa, 28 Juni 2011

I Have Literacy Hand (Part 2)

Jadi singkat cerita, sekarang saya lumayan yakin bahwa saya punya bakat dan minat di bidang tulis menulis.
TAPI, itu belum cukup.

Sepertinya semua orang pernah mendengar, bahwa bakat itu hanya 1% pengaruhnya pada kesuksesan. Sementara 99%-nya adalah kerja keras.
BENAR SEKALI.

Siaulnya, itulah masalah saya sekarang >.<

Saya tahu bahwa Allah menciptakan setiap manusia dengan bakat dan minatnya masing-masing bukan tanpa tujuan. Saya yakin ada 'tugas' yang diemban setiap manusia, termasuk saya, berkaitan dengan apa yang Allah anugerahkan itu.

Allah juga tak pernah meninggalkan saya berjuang sendirian. Ia sudah membukakan jalan. Misalnya, sekarang saya tahu ada @nulisbuku yang bersedia mengedit naskah kita, me-layout, mendesain cover, mendaftarkan buku kita hingga punya Nomor ISBN (entah apa itu), memajang buku kita di situsnya, hingga mencetaknya dan mengirimkannya kalau ada yang tertarik membelinya.
Kurang apa lagi?

Saya juga 'dijerumuskan' (oleh siapa saya ga ingat. Maap -__-. Kalau ga salah antara Fitri Gita Cinta & Tri Lego Indah; salah satunya) ke dalam kelas Cendol, dimana sering hadir para penulis terkenal yang sangat amat sabar dan berdedikasi tinggi membagi ilmu penulisan pada yang masih newbie seperti saya. Di kelas sering ada lomba menulis yang berujung pada pemuatan di media massa atau dibukukan. Isn't it so cool?

Dan di sinilah saya sekarang.
Facebookan, twitteran, tumblring (alias just reblogging), stuck ketika harus menulis.
Boro-boro nulis buku, novel, apalagi skenario,
cerpen aja kagak. Sinopsis aja kagak.

Nulis postingan ini aja udah prestasi.
Padahal Benjamin Franklin pernah bilang,

"Hide not your talents, they for use were made.
What's a sundial in the shade?"

yang terjemahan bebasnya:

"Jangan sembunyikan bakatmu, mereka ada untuk digunakan.
Untuk apa gunanya jam matahari jika berada di bawah bayangan?"

*dalem*





Allah, ampuni hamba...
:'( :'( :'( :'( :'(


Tidak ada komentar:

Posting Komentar