Minggu, 27 Februari 2011

February Happy

Entah kenapa akhir-akhir ini aku agak bosan blogwalking. Apalagi kalau isinya adalah tentang sang blogger yang menceritakan tentang dirinya sendiri (Appaaaa?? *dipelototin para blogger*). Haha. Tenang, tenang. Toh blog aku isinya juga kayak gitu. Semuanya tentang aku. Hihihihi.. :D

Aku peringatkan, mungkin bagi kalian postingan ini akan tidak menarik. Masih tentang aku. Tapi aku hanya ingin bercerita. Hanya ingin berbagi kebahagiaan di bulan ini :)

Di awal Februari, ada kesedihan yang aku rasakan, karena berpisah dengan seorang teman. Aku sempat menganggap bahwa kehilangan teman adalah kegagalan yang besar. Tapi sekarang aku merasa kehilangan dia adalah sebuah “prestasi”. Banyak orang yang terjebak dalam hubungan yang tidak membahagiakan, namun tetap bertahan dengan banyak alasan. Good bye is always hurt whether it is the right thing or not. Jadi kalau aku bisa memutuskan, berani mengambil resiko “hurt” itu, berarti aku hebat dong? *muji diri sendiri*.

Sekarang aku malah takjub, karena “hurt” dan kesedihan itu kini hilang tak berbekas. Cepat sekali! Mungkin karena faktor dari dia juga sih. Kalau dia bersikap baik & manis, pasti aku akan semakin menyesal dan berat hati. Tapi karena dia tetap menyebalkan, aku justru merasa beruntung dan bersyukur telah jauh darinya. Hehe. Sungguh, hidupku sekarang jauh lebih tenang tanpanya :)

Next.
Tanggal 9 Feb, aku menjalani operasi kecil di jari kaki karena adanya penyakit yang sungguh tidak elit: mata ikan. Menurut aku itu penyakit sepele *meremehkan, jangan ditiru*. Karena keterlambatan & kesalahan penanganan penuh kesotoyan (ternyata ga boleh pake Cal**sol), mata ikannya jadi parah. Pas aku ke dokter, vonisnya langsung: harus diangkat alias dioperasi. Krik. Krik. Krik. Okay.

Aku sempat pasrah akan menghadapi operasi itu sendirian. Tapi surprisingly, Nurul datang menyusul ke rumah sakit bersama tiga ‘adikku’ yang lain: Ami, Ata, dan Ayu (3A!). Gile, bawa pasukan gitu dia. Aku seneng dong. Pas keluar ruangan operasi, di ruang tunggu yang berkapasitas puluhan orang itu cuma tinggal mereka berempat, melihatku dengan antusias. Jadi pengen ketawa haru. Apalagi kemudian merekalah yang ke apotek membelikan obat dan Ayu yang mengganti perban pertamaku (sekalian mengajariku bagaimana mengganti perban yang baik & benar). So sweet lah mereka. They are really my second family. Thanks yaaah ^_^

Selain dari dua hal di atas, masih ada foto bareng Siti Nurhaliza, ada premiere internal Flickering Light, ada perpanjangan kontrak, ada pengeditan gambar trial & error yang akhirnya berhasil, ada cerita-cerita pas buka lapak di Jobfair (bisa jadi postingan tersendiri ni), ada keberhasilanku shooting jadi kru sendirian (I’ve told you I can do it!), hingga lolosnya aku dari kebangkrutan di akhir bulan (yeah!)

Tentu saja ada peristiwa-peristiwa tak menyenangkan yang terjadi. Tapi bukankah itulah yang namanya hidup? Yang penting adalah, dalam setiap peristiwa yang kurang menyenangkan, kita mengambil hikmah. Dalam peristiwa yang menyenangkan, kita bersyukur. Alhamdulillah…

Bagaimana Februari-mu, teman? :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar