Minggu, 26 Desember 2010

Kegagalan Yang Besar

Kawan...
kau tahu, seumur hidup aku berpikir,
bahwa berteman adalah sesuatu yang mudah.

Ketika aku tersenyum padamu,
lalu kau membalasnya,
saat itu juga kita berteman.
Simpel, bukan?

Namun sekarang,
setelah tahun demi tahun berlalu,
begitu banyak yang berubah.

Mengapa kita kini saling menyakiti?

Tak pernah terjadi sebelumnya dalam hidupku,
hancurnya sebuah pertemanan.

Berteman adalah sesuatu yang mudah.
Tidak seperti berumah tangga, yang harus seiman.
Tidak seperti berpacaran, yang harus bermalam minggu bersama.
Tidak seperti bersahabat, yang harus terbuka dan tidak berahasia.

Berteman tidak harus apa-apa.
Bagiku cukup satu: saling bersikap baik.

Apakah bersikap baik itu sulit, Kawan?
Karena dalam pikiranku, semua orang adalah baik.

Tapi mengapa kita saling menyakiti?

Aku ingin menerimamu tulus apa adanya.
Tapi kalaupun aku bisa,
aku ragu kau akan menerimaku tulus apa adanya.

Maafkan aku jika pernah membuatmu sebal, sedih, marah, dan kecewa.
Masihkah ada kesempatan kita untuk mempertahankan pertemanan ini?

Karena hancurnya pertemanan ini, Kawan,
bagiku adalah sebuah kegagalan yang besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar