Selasa, 16 Februari 2010

Film: Ambigu


PERINGATAN
TULISAN DIBAWAH INI PENUH SPOILER
JIKA INGIN MENIKMATI FILMNYA DENGAN LEBIH OPTIMAL,
TAK PERLU MELANJUTKAN MEMBACA INI.
TERIMAKASIH.. :-)



1 new message
Tiket Teh Sinta Bwt Pmutarn Jam 2.15 Dah Sy Pegang. Teh Sinta Skrg Dmn? Kmrn Mngkhwtrkn Gtu Teh Sinta Ga Bs Dihubngi


Reply
Ooh.. Gifar. Ya ya. Aq solat dulu y. Bis tu aq k sana


Wow! Ternyata pemutaran film Ambigu di Blitz Megaplex PVJ jam 2.15 !
Aku pikir jam 16.30 WIB. Haha. Parah!
Saat itu jam di kosan menunjukkan pukul 13.10 WIB.
Aku yang baru tiba dari rumah saudara langsung wudhu dan solat Dhuhur.

Ketika berangkat, cuaca sangat buruk. Hujan deras, kilat menyambar, petir menggelegar, angin kencang, banjir besar (oke, mulai lebay), dan di belahan Bandung yang lain bahkan ada hujan es!
Dalam keadaan biasa, cuaca buruk bisa dijadikan alasan valid untuk tidak keluar rumah. Tapi aneh bin ajaib, kali ini dengan semangat ’45 aku menerjang badai untuk menonton film yang.. entahlah aku juga ga tau film apa itu >.<

Banjir yang nyaris selutut di depan jalan Dago Pojok membuat ujung celana yang sudah aku gulung menjadi basah. Lalu di simpang Dago, angin kencang nyaris mengubah bentuk payungku..Untunglah angkot Caheum-Ciroyom yang aku naiki sepi penumpang dan memotong jalan sehingga aku bisa tiba di Auditorium 6 Blitz tepat pukul 14.15 WIB.
Dipikir-pikir, lumayan juga ya pengorbananku. Ah, seandainya aku punya semangat sebesar itu saat mengerjakan kewajiban-kewajibanku…
Kenapa ya, lebih bersemangat nonton bioskop dibanding merevisi skripsi? >.<

Dipikir-pikir (lagi), sebesar apakah motivasiku yang bisa membuat melawan badai seperti itu?
Mari kita lihat. Aku memutuskan menonton Ambigu karena:
1. Beberapa temanku, sesama filmmaker, pada nonton
2. Aku butuh refreshing, tapi ga mau nonton film-film ‘biasa’ yang diputar di 21
3. Kayaknya sih film indie, dan aku ingin mengapresiasi film indie yang tayang di Blitz. Maklum, aku belum berhasil menayangkan film panjang CC ke Blitz. Hiks T.T
4. Niatnya sih, dengan nonton film ini ceritanya aku ingin menunjukkan kalau aku telah kembali ke dunia film (Tsaaaah… gaya, kan? Hehe cem betoool aja!)

Baiklah. Jadi ternyata, Ambigu ini adalah produksi Layar Fikom, sebuah komunitas film yang anggotanya terdiri dari mahasiswa Fikom, baik Fikom-Reguler-Jatinangor maupun Fikom-Ekstensi-Dago.
Wow! Wow! Wow! Like This!

Aku menemukan beberapa anak Cinematography Club yang jadi bagian di film ini. Ada Gifar, Fairuz, Fahri, dan Dimas.
Good!

Sebelum Ambigu diputar, penonton disuguhi film pendek Autisme karya Gifar.
Sesuai judulnya, ini adalah karya “Autis” Gifar dimana dia jadi produser, penulis naskah, sutradara, hingga pemain.
Pemain yang berjumlah tiga orang, diperankan Gifar semua.
Autis parah! Haha.. Tapi hasilnya bagus dong :-)

Ambigu bercerita tentang lima orang mahasiswa yang memproduksi film horor.
Lalu ketika syuting di villa Pondok Ayu, satu per satu kru dibunuh oleh ‘kuntilanak’.
Di akhir cerita, ternyata pelakunya adalah...
jreng jreng...
jangan dikasih tahu ah :p

Perlu diketahui nih, komentarku dan teman-teman cewek pas filmnya lagi diputar:

Komentar 1
“Nih film drama apa horor sih?”
“Gak tahu.. (mikir). Mungkin karena itu judulnya ambigu..”
(jeda puluhan menit)
“Dari drama, jadi horor, jadi thriller..”

Komentar 2
“Pas mereka survei tempat ada yang bawa camdig ga?”
“Enggak. Cuma bawa handycam..”
“Tapi kok tadi ada adegan lihat FOTO-FOTO hasil survei?”

Komentar 3, pas adegan talent datang ke villa
“Kok pemainnya dateng sendiri-sendiri?”
“Iya. Gimana sih.. harusnya kan pemain dijemput kru..”

Komentar 4, pas kru ngurus lighting
“Mana properti syutingnya?”

Komentar 5, pas adegan kru nungguin talent sambil buka-buka naskah
“Itu syuting kayak belajar kelompok”
"Kok krunya cuma 5 orang?”
“Cewek itu jadi kru tapi ga da kerjaan. Main HP mulu,”

Komentar 6
“Kok ada sih kru ngintipin talent ganti baju? Gak segitunya kali..”

Hehehe.. intinya mah, sebagai orang yang pernah merasakan betapa repot dan hectic-nya syuting, kami gak rela melihat betapa sederhananya proses syuting dalam kisah Ambigu itu.

Bagian paling seru adalah ketika kami keluar studio.
Gifar, bagian Screenplay, meminta komentar para sesepuh CC yang nonton.
Dan..
dibantai lah dia.
Hkwkwk..

Kata Lulu, ada “pengkhianatan cerita” di sana. Ketika penonton menebak-nebak pelaku dan motif pembunuhan, siapakah diantara mereka yang tega membunuh teman-temannya sendiri? Eh, ternyata dengan ‘semena-mena’ ada tokoh baru yang berperan sebagai pembunuh, baru muncul di akhir cerita.

Hmm… pengetahuan yang baru bagiku.
Aku ingat, teman-temanku menebak pembunuhnya adalah si A, si B, atau si C. Ternyata mereka semua salah! Siapa yang menyangka akan muncul tokoh baru di akhir film?
Ckckck..

Opini pribadi aku sih (sebagai orang yang masih sangat awam),
filmnya lumayan. Ceritanya simpel, mengalir, dan mudah dimengerti. Akting pemainnya juga bagus. Sayang, gambarnya sering gak fokus. Yang pasti sih aku salut dan ngiri banget sama para krunya yang berhasil membawa film produksinya ke “layar lebar”: Blitz!

Kapan ya, film produksiku masuk bioskop? :p

Buat teman-teman Layar Fikom dan Cine Club.. Tetap semangat berkarya yah...!

4 komentar:

  1. teh shinnn,,aku mampir nih..=)

    lucu layout blogsnya,,"hangat"...^^

    review yang bagus,,doain y teh..doain anak2 CC bisa bikin karya yang bagus..kalo diundang acara CC dateng dunk,,dunk,,dunk,,yayaya...

    .kangen kamera n smangat bikin film yang menyala2 itu..hahaha.

    BalasHapus
  2. Hai,

    datang mau ngucapin

    happy lunar
    happy valentine's day
    happy ash wednesday

    buat yang merayakan, yang nggak merayakan semoga bulan penuh cinta ini selalu membawa kebahagiaan dan kedamaian...

    Ninneta

    BalasHapus
  3. waw pemeran utamanya siapa nie?
    skrg msh dputer dmana y?

    BalasHapus
  4. wah,,,,
    kalo masalah fokus kamera emank iyah kita masih kurang.
    tapi kalo soal beberapa hal komentar dari 1-6 kayaknya logis deh.itu kan cerita tentang komunitas film independen.bukann PH film.kalo PH film juga jemput talent pake tank baja.wkwkwkwkk....
    soal penghianatan cerita.hm..?gw baru tau ada istilah penghianatan cerita..

    salam hangat..
    semoga cc terus berkembang


    -dienansilmy(president Layar Fikom)-

    BalasHapus