Kamis, 23 Desember 2010

Thanks To 89P

Dua bulan yang lalu, aku bersama seorang sahabat makan siang di sebuah tempat makan penyedia steak, sekedar bertemu dan bertukar kabar. Aku ceritakan padanya bahwa aku telah berhasil membawa pulang ijazah, setelah berbulan-bulan aku ‘titip’ di kampus.

Kenapa aku berlama-lama mengabaikan ijazah? Karena saat itu aku belum mendapat pekerjaan, sehingga ketika orang lain bertanya dimana aku bekerja setelah lulus, aku bisa menjawab, “Masih revisi skripsi.. belum dapet ijazah :)” *sok jadi mahasiswa padahal pengangguran*

Tapi alasan itu sudah tidak bisa digunakan lagi tentu. Sahabatku, yang statusnya tidak jauh beda denganku, berkomentar,
Jadi masih mending aku lah ya.. ada kerjaan..” sahutnya ‘menyombongkan diri’ sebagai pengajar bimbel freelance.
Enggak juga. Aku kan bikin film :p” Aku mengingatkannya tentang keterlibatanku dalam 89 Project (89P).
O iya, ya..”

Pada akhirnya dia setuju kalau kami “beruntung” karena status kami bukan pengangguran 100%
(menghibur diri). Kami punya kegiatan.

Thanks to 89P karena “menyelamatkan” aku dari status pengangguran murni.



Kalau baca cerita di atas, kesannya aku mencatut nama 89P ya? Seolah 89P cuma jadi tamengku dalam
menjawab pertanyaan orang-orang. Seolah aku cuma nebeng nama dan sok eksis sebagai BTS*. Apalagi
wujud konkrit BTS sampai saat ini memang belum jadi, meskipun ga bisa juga dibilang ga ada sama
sekali.

Ketika syuting 89P berakhir, pertanyaan pertamaku adalah: “What’s next?” karena aku belum ingin
berhenti sampai di sini. Memang, kalau orang bertanya apa kegiatanku sekarang, aku bisa
menjawab dengan riang: “Kerja… ^_^”. Tapi ternyata aku kurang puas dengan jawaban itu.

Aku ingin, ketika orang lain bertanya, “Lagi sibuk apa, Sin?”
Maka aku akan menjawab,

“Kerja… ^_^ dan masih bikin film juga sama teman-teman.. :D”





Well, baiklah,
saatnya mengerjakan BTS 89P. Semangat!






*BTS=Behind The Scene=Dokumentasi proses produksi film


Sumber gambar: Gettyimages

Tidak ada komentar:

Posting Komentar