Senin, 30 Maret 2009

Tentang Tunarungu


Hari sabtu kemarin aku main ke SLB Negeri Cicendo Bandung.

Niatnya sih.. pengen meliput kegiatan temen-temen se-kosan dkk yang lagi semangat-semangatnya ngajarin penggunaan computer ke anak-anak tunarungu.

Rombongan kami berjumlah sepuluh orang.

Tiba di sana jam sepuluh, padahal jadwal mereka belajar computer tuh jam delapan pagi!

Huahahaha.. Dasar Indonesia. Telaaaatt mulu.


Tapi kami ga langsung balik badan lah.

Kami mengumpulkan anak-anak yang masih main di sekolah, buat belajar computer.

Ternyata anak-anak tunarungu itu semangat banget.

Mereka langsung masuk ruang kelas dan belajar Microsoft Excel.


Selama mereka belajar, aku berkeliling.

Di kelas sebelah, ada kelas tari.

Mereka belajar nari.. apa ya namanya? Pokoknya tari sunda gitu.

Mereka narinya bagus banget loh..

Sesuai sama music pengiringnya. Padahal kan mereka gak bisa mendengar!

Aku juga sempat ke kelas tata boga.

Wuah.. mereka lagi bikin kue! Aku aja belum tentu bisa. Hehehe

Keren. Keren.


Trus.. aku juga ketemu sama sepasang kekasih (kata gossip, hehe)

Melihat seragamnya, usia mereka terlihat seperti kelas 3 SMA.

OMG… Mereka sangat amat serasi.

Ceweknya cantik.

Cowoknya cakeeeeeeeepp banget.

Mirip Nicky Tirta tapi lebih cakep. Hohohoho

Dua-duanya berkulit putih, tinggi dan berat badan proporsional. Aaaargghh.. ngiri banget.

Mata kami seolah ingin selalu memandang kedua makhluk indah itu (Halaaaaahhh..)

Keduanya tunarungu. Tapi melihat mereka ‘ngobrol’, nyaris tidak ada bedanya dengan orang normal.

Hanya sesekali gerakan tangan mereka terlihat.

Selebihnya.. mereka saling membaca gerak bibir.

Owh so sweet..


Aku juga lihat seorang cowok yang ngomong pake bahasa isyarat sama HP yang dia taruh di depannya.

Aku pikir ni anak gila apa ya? Ngomong kok sama HP.

Gak lama, ada temennya yang menghampiri, melihat lebih dekat kea rah HP, dan ngomong juga ke tuh HP pake bahasa isyarat! Ya Ampyuuun.. ternyata mereka lagi ngobrol sama teman sesame tunarungu pake 3G!

Hahaha.. Akunya yang katro ternyata. Baru pertama kali ini liat orang pake fasilitas 3G :p

Balik lagi ke kelas, suasana ternyata cukup seru.

Setelah selesai belajar Excel, kami bermain dan bercanda.

Salah seorang murid tunarungu (cewek) mengajak kami menari india.

Yang paling heboh sih, pas dia ngajarin salah satu dari kami (yang cowok), dansa waltz!


Huaaaa… semua orang bersorak. Hahahaha


Ah.. ternyata hidup mereka sama normalnya seperti kita.

Belajar, bermain, berolahraga, memasak, menari, sampai pacaran!


Sama seperti kalau kita berkomunikasi dengan orang luar negeri, hanya satu kunci komunikasi efektif dengan mereka: kuasai bahasa mereka, bahasa isyarat.

Selain itu, kita juga harus lebih cermat dengan komunikasi oral mereka yang mungkin kurang jelas bagi kita.

Ada seorang anak penderita tunarungu, yang mungkin karena masih kecil, belum fasih bicaranya dan jarang menggunakan bahsa isyarat. Ia cukup aktif dan tampak emosi jika kita ga paham apa yang ia maksud.

Terkadang kami serba salah. Ingin membantu tapi tidak mengerti apa yang ia ucapkan.

Kalau aku ingat dia, betapa aku bersyukur Allah menganugerahkan kepadaku sepasang telinga yang berfungsi dengan baik untuk mendengar.

Alhamdulillah.. Terimakasih ya Allah…



3 komentar:

  1. YEP, kita harus pandai2 bersyukur inih ,,,

    btw banyak banget lho orang yang fisik nya kurang, tapi lebih hebat dari orang normal :)

    BalasHapus
  2. co nya ...
    namanya kevin tuh...

    BalasHapus
  3. @ Jonk : Setuju!

    @Re: Iya.. kok kamu tahu..?
    :)

    BalasHapus