Minggu, 12 September 2010

Masjid di Ground Zero? Maaf, Tapi..

Aku baru membaca postingan Bybyq tentang opininya mengenai Ground Zero.

Dan ya, aku setuju dengan tulisannya.
Ini potongan komentarku:

klo diibaratkan tuh kayak Israel menyerang Monas, trus mendirikan tempat ibadah orang Yahudi di sana.

Menyerang->mengalahkan->menduduki.

Yang benar saja!


Bukannya aku ga setuju dengan pembangunan masjid di Ground Zero.

Bagus malah, jadi kalau kapan-kapan aku ke New York (amin), ga usah pusing karena susah nyari tempat salat.

Aku hanya merasa..

kebijakan itu tidak masuk akal.

Itu saja.

Maaf.



2 komentar:

  1. ga kok,amerika harus mengijinkan pembangunan mesjid ground zero.
    pertama, amerika tuh negara sekular.jadi masalah agama tidak begitu di urusin oleh pemerintahnya.
    kedua karna amerika tuh sangat bebas dalam beragama.beda dgn indonesia dimana bahkan menteri agama nya ajah menyatakan pelarangan orang ahmadiyah.lebih parah mana coba?

    jadi intinya gt.amerika sangat menghargai kebebasan beragama sementara indonesia masih harus belajar dalam menjaga kerukunan beragama ini.

    BalasHapus
  2. terkadang kita selalu trpaku pada pro dan kontra, kadang kita teraeret dalm sebuah opini sehingga ap yg terjadi lalu d luar ap yg dinginkan.
    sebagai umat muslim, stuju aja d bangun masjin d graund zero, tapi sebagai sebuah tamu layak lah bila ada sebuah kata permisi.......jdi singkat kata pembangunan itu terjadi atao tidak tergntung dari wrga amerika sendiri......

    BalasHapus