Senin, 20 September 2010

Mama, Handphone, dan Cinta

Mamaku gaptek.
Bukannya aku ga gaptek. Aku juga gaptek. Gaptek twitter, salah satunya. Tapi mamaku itu gaptek handphone. Beliau nge-unlock hp aja baru belajar. Kalau mau sms, minta tolong anak-anaknya. Yang beliau bisa hanya menekan nomor dan call/ok. Pulsa jadi sering abis gara-gara nelpon mulu alih-alih sms an. Heuheu.

Mari kita berbelok sedikit.
Papa setiap hari bertemu Mama. Tapi tetap saja, setiap Papa kerja, ia menelepon Mama dari kantor (ga mungkin sms, kan Mama ga bisa buka inbox :p). Kata Mama, seringkali isi telepon Papa itu ga penting (Tentu saja. Hal penting apakah yang terjadi setiap hari?). Tapi yah, kalau panggilan Papa hilang (baca: misscalled), pasti Mama pengen nelepon balik (ciee.. prikitiew!).
Kalau ga ada pulsa dan ga bisa nelepon, Mama hanya bisa diam dan bertanya-tanya, ada apakah gerangan Papa menelepon? Aku sampai ‘menghibur’ Mama: “Ma, kalau penting, pasti Papa nelepon lagi. Berkali-kali. Kalau cuma satu kali berarti ga penting,” sahutku penuh ke-sotoy-an.

Pagi ini ketika aku sedang “sibuk” di kamar mandi, terdengar bunyi yang menandakan 3 sms masuk. Mama ribut.
“Sinta, ini bunyi sms apa bel (telepon-red)?”
“Sms..”
“Kalau bunyi bel?”
“.. bunyinya kayak kereta api,”
“Kalau bunyi alarm?”
Tiba-tiba terdengar lagi bunyi 3 sms masuk.
“Sinta! Tuh bunyi lagi!”
“Ah, paling.. sms yang terkirim ulang (duplicate message)”
“ Cepat dibuka bisi penting,”
“Ya Sinta kan lagi ***** Ma! Ya Allah!” sahutku sampai menyebut Allah di kamar mandi saking gemasnya. Mama tertawa.
“Makanya kalau ***** jangan lama-lama,” sahutnya masih tertawa.

Aku lalu keluar kamar mandi dan bilang, “Sms itu ga penting, Ma!”
“O gitu..” sahut Mama cengar-cengir melihatku ngomel-ngomel (jangan ditiru ya. Masa' sama Mama ngomel? heuheu)
“Iyalah. Kalau penting pasti dia nelpon!”
“O gitu..” Mama masih senyam-senyum.
Aku membuka hp.

“Tuh, kan dari Indri..” (bukan dari Papa, kan Ma..?)
6 sms dari Indri. 3 sms+ duplicate message? Ternyata bukan. Dia mengirim 5 sms bersambung dan 1 sms penutup. Ini isi 5 sms bersambungnya:

Pagi ini aku terketuk tentang pelajaran tentang cinta dan mencintai makhluk Allah sebagai wujud fitrah manusia.
Buat temanku yang sedang jatuh cinta, selamat ya, karena cinta itu sangat indah. Semoga kalian selalu berbahagia. Jagalah cinta itu dalam ridho-Nya. Mohonkanlah kepada-Nya untuk dimudahkan menuju halal-Nya.
Buat temanku yang sedang terluka karena cinta, hidup itu bagaikan roda yang terus berputar. Satu saat akan berada di bawah & hidup terasa sulit, tetapi keadaan itu tidak untuk selamanya. Bersabarlah dan berdoalah, karena cinta yang lain akan datang dan menghampirimu di waktu yang lebih indah.
Buat temanku yang tidak percaya akan cinta, buka hatimu. Jangan menutup mata akan keindahan yang ada di dunia. Maka cinta membuat hidupmu menjadi bahagia.
Buat temanku yang mendambakan cinta, bersabarlah, karena cinta yang indah tidak terjadi dalam sekejap. Tuhan sedang mempersiapkan segala yang terbaik bagimu (Wisata Hati)


Buat mamaku yang sudah menemukan cinta, santai Ma. Jangan kayak anak abege pacaran. Telponan mulu tiap hari. Aku kan jadi sirik, Ma..
Huehehehe..

Cium sayang buat mama dan papa :-* :-*
Semoga aku mendapatkan cinta seperti yang kalian berdua miliki.
Amin

1 komentar: