OMG.. isi blog ini jadi artikel lomba semuaaah. Ckckck
Maklumlah lagi butuh duit. Mohon maaf ya pembaca..
heuheu
Akhir-akhir ini selain nulis buat lomba, saya juga penasaran
pengen bisa bikin konten viral terutama lewat status Facebook. Kenapa konten
viral? Karena konten viral bisa menarik traffic tanpa harus bayar. Heuheu..
Konten viral yang ideal bisa menghasilan puluhan bahkan
ratusan share. Sejauh ini beberapa status yang saya posting maksimal
menghasilkan 2 shares T____T. Kalo like sih udah sekitar 30-50 likes. Komentar
juga biasa aja sih. Ga banyak.
Ini beberapa status saya dan engagementnya:
Kemarin siang, meja makan dihadiri oleh sambal yang mantap
banget rasanya, apalagi ditemani lalap. Hanya saja..
Saya : “Kurang timun ya?”
Suami: “Jangan mengeluhkan yang tidak ada. Syukuri dan nikmati
saja apa yang ada.”
#Jleb
Sorenya kami pergi berjalan-jalan dan pulang saat maghrib
akan menjelang.
Saya : “Sedih deh jalan-jalan tapi gak belanja.”
Suami: “Kita masih mending bisa jalan-jalan, Yang. Di rumah
sakit nih (nunjuk RS yang sedang kami lewati) banyak yang pengen jalan-jalan
tapi gak bisa.”
#Jleb
Terus terang saya sebal. Banget.
Bukan, bukan sebal karena apa yang dia katakan benar.
Tapi sebal karena biasanya saya yang suka mengingatkan suami
untuk banyak bersyukur.
Ealah.. sekarang nasehatnya balik ke saya :3
“Demi Masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam
kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh. Dan
nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya
menetapi kesabaran”
(Q.S. Al-Asr : 1-3)
Like : 40
Komentar (selain saya dan suami): 2
Share : 2
#statuscurhat
TULISAN SAYA MEMANG BELUM BAGUS, TAPI...
CERITA SATU
Suatu hari saya mengikuti lomba menulis di facebook.
Saya TIDAK MENANG, tapi beberapa waktu kemudian sang
penyelenggara (yang saya tidak kenal) memasukkan saya pada sebuah grup kepenulisan
bernama Cendol.
Di grup inilah saya bertemu A Yoga Nugraha, yang ternyata
adalah jodoh saya.
CERITA DUA
Saya mengikuti lomba menulis lagi dengan tema Job Review.
Lagi-lagi saya TIDAK MENANG, tapi beberapa waktu kemudian
ada email masuk menawari saya job review.
Kata pengirim email, ia mengetahui email saya dari PA,
penyelenggara lomba menulis Job Review itu.
___
Di saat saya sedang bosan & down karena lomba nulis
kalah mulu (HAHAHA), mengingat dua cerita di atas membuat saya ingin bergerak
lagi.
I have to keep writing. Mungkin saya akan kalah lagi. Tapi
saya tidak akan tahu rezeki apa yang Allah siapkan dari tulisan saya yang jelek
itu.
Jika Anda merasa apa yang Anda lakukan hasilnya belum
memuaskan, keep doing. Improve.
Kata guru saya,
KETEKUNAN akan menemukan jalannya.
Like : 18
Komentar : 5 orang
Share : 0
Lagi musim
nyinyir-nyinyiran ya?
Jadi perempuan ternyata memang besar godaannya untuk
nyinyir.
Saya berusaha sekali untuk tidak nyinyir sama orang, tapi
ternyata itu tidak mencegah orang lain nyinyir sama saya.
Hmm.. cerita ini mungkin lebih tepat kalau saya bilang
nyinyiran orang terhadap ibu saya tentang saya.
Seorang ibu berkata pada ibu saya,
“Saya merasa rugi banget loh, Bu, kalau nguliahin anak
mahal-mahal, eh akhirnya dia malah ga kerja.”
Ibu saya menjawab,
“Bu, nyekolahin anak itu kewajiban orangtua. Memang
keinginan saya nguliahin semua anak sampai S1. Anak laki-laki perlu karena
mereka akan jadi tulang punggung keluarga. Kalau anak perempuan, memang setelah
menikah harus memilih (tetap bekerja atau tidak).
Anak pertama saya memilih tidak bekerja. Anak kedua saya
memilih jadi wanita karir. Dua-duanya saya dukung.
Anak pertama tidak bekerja karena ingin fokus mengurus anak.
Kalau saya paksa dia kerja, lalu dia terbebani, untuk apa?
Bagi saya, yang penting anak saya bahagia, cucu saya
bahagia.”
:’)
*peluk my mom
Like : 29
Komentar : 5 orang
Share : 0
Hmm.. masih jauh sekali dari viral. Berpotensi viral aja
belum. Tapi tetap semangat belajar. Semoga bisa bikin artikel se-viral hipwee
atau hello pet.
Semangaat ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar