Rabu, 13 Mei 2015

Review Buku Catatan Hati yang Cemburu


Sumber: www.tokoasmanadia.com


Judul : Catatan Hati yang Cemburu
Penulis : Asma Nadia, dkk
Penerbit : AsmaNadia Publishing House
Tebal buku: 247 halaman
Cetakan kelima, Februari 2014


                Setelah membaca Catatan Hati Seorang Istri, saya jadi tertarik dengan karya-karya Asma Nadia lainnya, termasuk yang satu ini. Gaya tulisannya sangat khas. Detail dan menyentuh. Bahkan saya sampai menangis.

                Sebenarnya saya bukan tipe orang yang cengeng. Terakhir kali buku yang membuat saya menangis adalah Sabtu Bersama Bapak karya Adhitya Mulya. Siapa sangka Catatan Hati yang Cemburu bisa bikin saya menangis lagi. Cerita yang begitu sedih ini berjudul Perempuan yang Chatting Denganmu (oleh Mita Sari dan Asma Nadia).

Perempuan yang Chatting Denganmu bercerita tentang seorang suami yang kecanduan chatting hingga terjerumus dalam perselingkuhan. Dengan petunjuk Allah, sang istri mengetahui perilaku negatif suaminya. Meskipun suami menyesal dan meminta maaf, namun kejadian tersebut terulang lagi dan lagi hingga sang istri berniat minta cerai. Saya terharu ketika keluarga sang suami membela dan men-support sang istri, dan saya tak bisa membendung air mata saat sang anak memohon pada ibunya untuk tidak bercerai dengan ayahnya, ayah terbaik yang ia punya. Duh, nyesek..

Cerita lain yang saya suka adalah Saat Mas Ingin Menikah Lagi (oleh Nirmala Rustini). Saya suka ceritanya karena inspiratif. Sang suami berencana menikah lagi dengan seorang rekan kerjanya, seorang ibu dua anak yang ditinggal mati suaminya karena kecelakaan. Meskipun niat suaminya terdengar tulus dan bukan karena nafsu, sang istri begitu berat memberi izin bahkan minta cerai jika suaminya beneran menikah lagi. Namun setelah sang istri berkonsultasi dengan seseorang, ia  mendapat nasihat yang baik,

“Mbak Rani harus berpikir panjang dan masak-masak untuk meminta cerai. Bagaimana dengan anak-anak. Jangan mengedepankan ego dalam mengambil keputusan.”
“Mbak Rani harus siap dengan kondisi ini. Mas Sunu kan bukan milik Mbak dan anak-anak. Tapi milik Allah. Jadi pasrahkan saja pada Allah bagaimana jalan dan kehidupannya. Nggak bisa kita yang mengatur. Serahkan semuanya pada Allah.”

Jleb. Memang berat ya jadi istri :/
Untunglah cerita itu happy ending karena sang suami tidak berjodoh dengan si rekan kerjanya. Horee :D

Ada lagi yang saya suka.. ah tapi postingan ini bakal panjang banget nanti. Hehe..

Selain cerita di atas, ada 13 cerita lain, 2 tips tentang cemburu, dan 3 topik berisi komentar-komentar @asmanadians di twitter. Cemburunya  tidak hanya pada WIL (Wanita Idaman Lain) tapi ada juga cemburu  pada ibu mertua, pada hobi suami, pada pekerjaan suami, dll.

Seperti yang tertera di bagian belakang bukunya,
Catatan Hati yang Cemburu bisa menjadi buku wajib para istri dan calon istri atau siapa saja yang ingin mampu menata hati agar tidak cepat emosi karena cemburu, kemudian melakukan hal-hal yang justru menjauhkan sakinah dari keluarga.
Catatan Hati yang Cemburu juga merupakan buku wajib untuk para suami atau calon suami agar piawai menjaga perasaan istri, karena ternyata banyak sumber cemburu yang tidak terpikir oleh sebagian besar pria.

Saya setuju buku ini recommended banget, terutama untuk yang sudah menikah. Karena rasa cemburu terkadang sulit dihindari, namun harus tetap terkendali *tsah.


Cari lagi buku Asma Nadia yang lain aaaah… ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar