Minggu, 31 Mei 2015

Cermat Memilih Kartu Kredit di Cermati.com

Suatu hari, saya menemukan buku yang sangat menarik. Judulnya  Untuk Indonesia yang Kuat : 100 Cara   untuk Tidak Miskin karya Ligwina Hananto, seorang perencana keuangan.  Di dalam buku tersebut terlampir sebuah kartu panjang berisi daftar 100 Langkah Rencana Aksi Keuangan. Daftarnya sangat informatif sampai-sampai saya catat di buku tapi Cuma sanggup nulis sampai 52. Panjang sih!

Berikut langkah-langkah pertamanya:
  1. Memiliki Penghasilan
  2. Memisahkan Pengeluaran Bulanan dengan Pengeluaran Mingguan
  3. Pergi ke ATM seminggu sekali
  4. Mengerti cara kerja kartu kredit
  5. Utang kartu kredit lunas setiap bulan
Tunggu sebentar..
No 4 Mengerti cara kerja kartu kredit? Haruskah?

Saya kenal dengan seseorang yang terjerat hutang kartu kredit yang mencekik leher, hingga beliau terpaksa pensiun dini demi mendapatkan pesangon untuk melunasi semua hutangnya itu. Belajar dari sana, saya bertekad tak ingin punya kartu kredit.

Tapi tentu seorang Ligwina Hananto tak akan sembarangan menyarankan pembaca bukunya untuk mengerti cara kerja kartu kredit serta mendorong untuk melunasi kartu kredit setiap bulan. Akhirnya saya pun browsing-browsing mengenai kartu kredit.

Hmm.. Jadi ternyata kartu kredit itu seperti “uang plastik”, dimana kita bisa melakukan transaksi pembelian. Transaksi dengan kartu kredit seperti berhutang. Saat belanja kita tidak mengeluarkan uang tunai, namun nanti akan ada tagihan dari bank untuk kita lunasi, yang jumlahnya sesuai dengan transaksi belanja yang sudah kita lakukan.

Apabila kita cerdas dan bijak menggunakannya, kartu kredit akan sangat bermanfaat. Diantaranya:
  • Saat dalam keadaan darurat, misalnya saat harus membayar rumah sakit sementara kita sedang tidak punya uang
  • Jika bepergian ke daerah rawan kriminalitas dan tidak memungkinkan membawa banyak uang tunai
  • Berbelanja online
  • Untuk mendapatkan potongan harga di merchant-merchant yang bekerjasama dengan Bank penerbit kartu kredit.
Hmm.. jadi memang kartu kredit bisa sangat bermanfaat, terutama bagi warga yang hidup di kota besar. Pertanyaannya sekarang,
bagaimana mendapatkan kartu kredit yang sesuai dengan kebutuhan kita?

Kita bisa mendapatkan informasi tersebut di bank sebagai penerbit kartu kredit. Namun memang tidak efektif jika kita harus ke bank atau menelepon beberapa bank satu persatu untuk mendapatkan semua info tentang kartu kredit mereka. Untunglah kini telah hadir https://www.cermati.com/
Cermati.com merupakan sebuah start up di bidang teknologi finansial. Berikut visi misi Cermati yang tertera dalam situsnya:

Visi Cermati adalah untuk menjadikan informasi finansial lebih mudah diakses dan lebih berguna bagi setiap orang dengan menggunakan platform teknologi.
Misi Cermati adalah memungkinkan setiap orang untuk mendapatkan kendali atas situasi finansial mereka dan menghemat uang mereka, dengan membuat keputusan finansial yang cermat.Produk-produk Cermati memungkinkan masyarakat Indonesia untuk membuat keputusan finansial yang paling tepat dan cermat untuk situasi finansial mereka. Dan kami yakin kesuksesan finansial bermula dari keputusan yang cermat. 

Ayo jadikan masyarakat Indonesia cermat ber-finansial!

Di Cermati.com, kita dapat mengetahui berbagai provider kartu kredit beserta bank penerbitnya, welcome bonusnya, iuran tahunannya (ada yang free loh!), promo-promo terbaru dari merchant (seperti cashback serta diskon), dan lain sebagainya. Pokoknya lengkap! Sehingga kita bisa membandingkan antara satu kartu dengan kartu lainnya.
Kita juga bisa mem-filter pencarian berdasarkan iuran tahunan, penghasilan tahunan, provider, dan bank. Mudah sekali!


Pilah pilih kartu kredit di Cermati.com
  
Setelah menemukan kartu kredit yang cocok, kita bisa langsung  apply ke bank yang menerbitkannya. Gampang kan?


Namun ada beberapa yang perlu diperhatikan dalam penggunaan kartu kredit. Berikut tips-tipsnya:


Sebelum Penggunaan

Hitung dulu budget Anda
Perhatikan cashflow bulanan Anda. Apakah Anda dapat menyisihkan penghasilan Anda untuk membayar hutang kartu kredit? Jika ya, seberapa besar? Dengan data ini, Anda dapat menentukan sejauh mana Anda akan menggunakan kartu kredit Anda nantinya.

Jangan memiliki terlalu banyak kartu kredit
Meskipun Anda tergoda untuk memiliki banyak kartu kredit, sebaiknya Anda hanya memiliki maksimal 2 kartu kredit saja. Satu untuk digunakan sehari-hari, satu lagi untuk keadaan darurat.

Saat Penggunaan

Jangan Tarik Tunai
Jika Anda melakukan penarikan tunai, pihak bank akan mengenakan bunga yang sangat tinggi, lebih tinggi dari bunga pembelanjaan.

Gunakan untuk berhemat
Perhatikan promosi yang digelar oleh bank dan pihak merchant. Seringkali ada promo potongan harga yang membuat pembelanjaan Anda lebih hemat.



Setelah Penggunaan

Mencatat Pembelian
Dengan menyimpan struk transaksi dan mencatat pembelian, Anda dapat mengevaluasi penggunaan kartu kredit Anda, juga dapat mencocokkannya dengan tagihan dari Bank nanti.

Bayar Lunas Tiap Bulan
Ini yang terpenting dari semuanya. Sebisa mungkin bayar tagihan secara lunas tiap bulannya. Jika tidak, Anda akan dikenakan bunga kartu kredit yang tinggi, apalagi jika Anda hanya membayar tagihan minimum. Lebih parah lagi kalau Anda membayar di bawah tagihan minimum dan juga terlambat membayar. Jangan sampai ya!

Semoga artikel ini bermanfaat.
Selamat memilih kartu kredit, dan gunakanlah dengan bijak :)


1 komentar:

  1. punya kartu kredit kalo ga hati2 malah bikin terjebak ya, bahaya, harus cermat memilih kalau mau punya, biar bisa ambil keuntungan maksimal

    BalasHapus