Sumber: www.tokoasmanadia.com |
Judul : Catatan Hati yang Cemburu
Penulis : Asma Nadia, dkk
Penerbit : AsmaNadia Publishing House
Tebal buku: 247 halaman
Cetakan kelima, Februari 2014
Setelah
membaca Catatan Hati Seorang Istri, saya jadi tertarik dengan karya-karya Asma
Nadia lainnya, termasuk yang satu ini. Gaya tulisannya sangat khas. Detail dan
menyentuh. Bahkan saya sampai menangis.
Sebenarnya
saya bukan tipe orang yang cengeng. Terakhir kali buku yang membuat saya
menangis adalah Sabtu Bersama Bapak karya Adhitya Mulya. Siapa sangka Catatan
Hati yang Cemburu bisa bikin saya menangis lagi. Cerita yang begitu sedih ini
berjudul Perempuan yang Chatting Denganmu (oleh Mita Sari dan Asma Nadia).
Perempuan yang Chatting Denganmu bercerita
tentang seorang suami yang kecanduan chatting hingga terjerumus dalam
perselingkuhan. Dengan petunjuk Allah, sang istri mengetahui perilaku negatif suaminya.
Meskipun suami menyesal dan meminta maaf, namun kejadian tersebut terulang lagi
dan lagi hingga sang istri berniat minta cerai. Saya terharu ketika keluarga
sang suami membela dan men-support sang istri, dan saya tak bisa membendung air
mata saat sang anak memohon pada ibunya untuk tidak bercerai dengan ayahnya,
ayah terbaik yang ia punya. Duh, nyesek..
Cerita lain yang saya suka adalah
Saat Mas Ingin Menikah Lagi (oleh Nirmala Rustini). Saya suka ceritanya karena
inspiratif. Sang suami berencana menikah lagi dengan seorang rekan kerjanya,
seorang ibu dua anak yang ditinggal mati suaminya karena kecelakaan. Meskipun
niat suaminya terdengar tulus dan bukan karena nafsu, sang istri begitu berat memberi
izin bahkan minta cerai jika suaminya beneran menikah lagi. Namun setelah sang
istri berkonsultasi dengan seseorang, ia mendapat nasihat yang baik,
“Mbak Rani harus berpikir panjang
dan masak-masak untuk meminta cerai. Bagaimana dengan anak-anak. Jangan
mengedepankan ego dalam mengambil keputusan.”
“Mbak Rani harus siap dengan
kondisi ini. Mas Sunu kan bukan milik Mbak dan anak-anak. Tapi milik Allah.
Jadi pasrahkan saja pada Allah bagaimana jalan dan kehidupannya. Nggak bisa
kita yang mengatur. Serahkan semuanya pada Allah.”
Jleb. Memang berat ya jadi istri :/
Untunglah cerita itu happy ending
karena sang suami tidak berjodoh dengan si rekan kerjanya. Horee :D
Ada lagi yang saya suka.. ah tapi
postingan ini bakal panjang banget nanti. Hehe..
Selain cerita di atas, ada 13
cerita lain, 2 tips tentang cemburu, dan 3 topik berisi komentar-komentar
@asmanadians di twitter. Cemburunya tidak
hanya pada WIL (Wanita Idaman Lain) tapi ada juga cemburu pada ibu mertua, pada hobi suami, pada
pekerjaan suami, dll.
Seperti yang tertera di bagian
belakang bukunya,
Catatan Hati yang Cemburu bisa
menjadi buku wajib para istri dan calon istri atau siapa saja yang ingin mampu
menata hati agar tidak cepat emosi karena cemburu, kemudian melakukan hal-hal
yang justru menjauhkan sakinah dari keluarga.
Catatan Hati yang Cemburu juga
merupakan buku wajib untuk para suami atau calon suami agar piawai menjaga
perasaan istri, karena ternyata banyak sumber cemburu yang tidak terpikir oleh
sebagian besar pria.
Saya setuju buku ini recommended
banget, terutama untuk yang sudah menikah. Karena rasa cemburu terkadang sulit
dihindari, namun harus tetap terkendali *tsah.
Cari lagi buku Asma Nadia yang lain
aaaah… ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar