Biasanya kalau weekend pada ngapain sih? Salah satu kegiatan favorit saya saat santai adalah blogwalking. Weekend kali ini saya jalan-jalan ke blog seorang ibu yang beraktivitas sebagai guru, dan penulis bernama Ardiba Sefrianda.
Blognya yang beralamat di ardiba.com ini desainnya simpel dan cukup nyaman dibaca.
Tampilan blog Ardiba.com |
Kalau melihat halaman About-nya, saya dibuatnya kagum dengan banyaknya achievements dan beberapa buku dimana ia ikut serta dalam penulisannya.
Dari menu blognya, kita bisa tahu topik-topik yang ia tulis antara lain adalah Foodtech, Parenting, Kuliner, Wisata, dan Fiksi. Yuk, kita intip beberapa postingannya :)
Saya mulai dari salah satu postingan terpopuler berjudul 3 Pilar Pendidikan Ki Hajar Dewantara - Peran Ibu untuk Si Pemimpin Kecil. Di sini Mbak Diba menguraikan pengaplikasian 3 pilar pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam mendidik anak laki-laki semata wayangnya, Faris. Bagi saya menarik, karena saya juga ibu dari anak laki-laki (Kakang, 3yo)
Saya sih masih ingat 3 pilar itu meskipun saya mendapatkannya waktu saya SD yaitu:
1. Ing Ngarso Sung Tulodo = Yang di depan memberi contoh
2. Ing Madyo Mangun Karso = Yang di tengah membimbing
3. Tut Wuri Handayani = Yang di belakang memberi dorongan.
Bagaimana memaknai 3 pilar itu dalam mendidik anak? Untuk poin pertama, Mbak Diba berusaha memberikan teladan dalam menjaga hubungan dengan Allah (ibadah), manusia, dan alam. Mengajak anak solat, ngaji, dan zikir. Saling membantu sesama manusia dan menjalin silaturahmi dengan orang lain. Melestarikan alam dengan kebiasaan kecil sehari-hari dengan hemat air dan listrik.
Well, ternyata tidak mudah ya. Karena untuk memberi teladan yang baik, tentu dari diri kita sendiri harus mampu disiplin melaksanakan semua itu. Tapi harus tetap semangat, karena orangtua pun juga berproses menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.
Poin kedua dan ketiga detailnya bagaimana? Langsung ke TKP saja yaaa. Xixixi..
Menu lain yang bagi saya menarik adalah fiksi. Di sana Mbak Diba menuliskan rangkaian dongeng Kura-Kura dan Tikus by Faris. Ceritanya lucu-lucu dan sederhana. Bisa banget dibacain untuk pengantar tidur Kakang. Eh, ada juga dongeng tentang jerapah dan gajah. Anak-anak memang paling senang dongeng binatang kan ya.
Di setiap moral juga disisipkan pesan moral yang mudah dipahami. Misalnya dalam cerita Tikus dan Kura-kura Bermain Pasir di Pantai. Meski senang bisa bermain di pantai, tapi kura-kura sedih karena tidak lagi menemukan telur penyu. Padahal, dulu pantai itu adalah tempat bertelur penyu. Pantai sudah terkena pencemaran oleh sampah. Di sini kita bisa menyampaikan pesan bahwa menjaga kebersihan itu penting, termasuk di pantai. Pencemaran sampah bisa merusak ekosistem laut.
Postingan bertopik wisata juga tak kalah menarik. Ada beberapa postingan tentang Jogja yang saya baca. Maklum, liburan ke Jogja jadi wishlist yang entah kapan terwujud. Hahahaha.. Tapi gapapa toh, kalau mau cari-cari info dulu? Di blog Mbak Diba saya dapat info tentang tur sepanjang jalan Malioboro yang disebut Maliobaren, juga review penginapan Pesona Jogja Homestay yang bikin saya makin mupeng travelling ke Jogja.
Selain beberapa postingan di atas, ada banyak postingan lain yang bagi saya menarik tapi akan jadi panjang banget kalau saya tulis di sini satu persatu. Heuheu
So, kalau penasaran langsung aja ke blognya yaa
www.ardiba.com ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar