Senin, 14 November 2011
Selling Competition YEA 13
Rabu, 09 November 2011
Behel Oh Behel
Beberapa hari terakhir ini saya galau, pakai behel gak ya?
Jadi begini, struktur gigi saya berantakan. Miring ke sana kemari karena space di gusi gak cukup untuk menampung gigi-gigi saya. Seorang teman saya yang mahasiswi kedokteran (sekarang koas), setelah melihat gigi saya, menyarankan pake behel. Seorang dokter gigi juga pernah menyarankan begitu. Tapi waktu itu saya abaikan karena saya belum sanggup bayar.
Sekarang, uangnya ada. Behel pun lagi ngetrend jadi saya gak akan sendirian mengalami penderitaan *halah. Tapi tapi..
Saya meramalkan, kayaknya minimal tiga gigi saya bakal dicabut. Rebutan tempat soalnya. Membayangkannya saja saya tidak suka. Gigi saya sehat wal’afiat loh! Oke lah dicabut kalau berlubang parah, atau posisi miringnya menyakiti bagian dalam pipi. Tapi gigi-gigi saya tuh baik. Ga lagi sakit. Kayaknya jahat aja kalau saya “membunuh” mereka. Apa salah merekaaa..? Ya kan? (alibi, padahal mah takut sakit :p)
Saya lalu mengadakan survei kecil-kecilan ke teman-teman, meminta dukungan mereka agar saya... TIDAK pake behel! Hahahaha.. Saya tanya mereka, “Penting gak sih aku pake behel?” Dan ini jawaban mereka.
Responden 1 (cowok) : “Kalau manfaatnya ga signifikan dan waktunya ga mendesak berarti belum penting.”
Kata responden pertama ini, uangnya mending buat modal usaha. Well, yang namanya cowok emang lebih gak concern ke penampilan dibanding cewek kayaknya. Lebih concern cari duit (bagus sih). Akhirnya saya tanya deh ke cewek-cewek.
Responden 2 (cewek): “Gak perlu,”
Responden 3 (cewek) : Menggelengkan kepala, “Untuk apa pake behel?”
Responden 4 (cewek, pake behel) : “Terserah, kalau menurutmu penting untuk meningkatkan kepercayaan diri. Kalau udah pede sih ga usah..” *jleb banget ini. Hwkwkwkwk
Responden 5 (cewek, pake behel) : “Perlu..” sambil ngangguk-ngangguk (Oh Nooo..!).
Responden 6 (cowok) : "Beheeeelll...? Hmm..."
Panjang banget deh komentar responden terakhir ini. Dia tidak menyarankan saya pake behel (YES!). Dia ceritain minusnya. Mulai dari: sakit, ribet, beli mahal-mahal tapi ga laku dijual lagi (ya iyyalah!), kelihatan lebih monyong (LOL), kalau makan suka nyangkut, sampai kalo kissing sangat menganggu (sesuatu banget yah). Plus, tentunya sebagai cowok dia juga bilang mending buat modal usaha, sedekah, umroh.. (Subhanallah sekali :D)
Gak mau nanggung, sekalian saya minta komentarnya tentang berantakannya gigi saya. Dan dia bilang.. “Ga ada yang salah dengan senyummu..”Aw aw.. *melting* Gosh, I like this guy :D. Puas banget lah sama jawabannya.
Jadi..
Saya tidak mau ikut-ikutan tren. Saya bersyukur diberi gigi-gigi yang lengkap, sehat, dan berfungsi normal (Alhamdulillah..). Semakin jarang orang yang ber-gingsul, semakin istimewa saya (hohoho). Eh, bener loh, teman saya (cewek) pernah ada yang request, gingsul saya jangan dihilangkan. Pemanis soalnya *blushing*.
Well, kayaknya saya gak akan pakai behel dulu. Nanti aja kalau udah nyobain kissing *eh? *plaaaak!
Me, My Gingsul and The Unperfect Teeth
“You are beautiful no matter what they say.."
(Beautiful - Christina Aguilera)
Selasa, 01 November 2011
Random
- Blog post terakhir sebelum ini adalah tanggal 12 Oktober. Sempat terpikir untuk mulai nge-blog lagi tanggal 12 November aja. Tapi di sini saya sekarang, menulis.
- Baru pulang liburan dari Bali bareng keluarga. Salah satu momen langka nih. Dua adik termuda bolos sekolah, Nurul bolos kerja, dan saya pun bolos kuliah :)). Di Bali hari Jumat-Senin, 28-31 Okt kemarin. Berkunjung ke Nusa Dua (parasailing, fly fish, diving), Garuda Wisnu Kencana, Jimbaran, Padang-Padang Beach, Kuta, Joger.
- Beberapa kali kepikiran untuk menghapus account facebook dan deactive twitter karena jenuh. Tapi Kelas Cendol di Fb adalah anugerah dan di twitter saya banyak dapat ilmu dan informasi.
- Lagi sering galau dan "teori" terakhir saya adalah.. mungkin karena saya berhenti menulis. Karena bagi saya, menulis adalah terapi. Menulis "merapikan" isi otak yang berantakan.
- Kuliah saya semakin seru dan sepertinya saya benar-benar dituntut untuk fokus di sini.
- Pengen les Bahasa Inggris di EF. Pengen bisa menulis panjang dalam Bahasa Inggris tentu dengan grammar yang baik dan benar.
- Baru beli buku Mestakung oleh Prof. Yohanes Surya dan Yang Galau Yang Meracau oleh Fahd Djibran. Baru selesai baca Mestakung dan sempat nangis karena ceritanya mengharukan sekali :')
- Liburan ke Bali itu menyadarkan saya bahwa saat yang paling tepat untuk berjalan-jalan adalah sekarang, saat masih muda.
- Liburan ke Bali itu my "dream comes true". Semoga suatu hari nanti mimpi saya yang lain terwujud: Liburan ke Wizarding World of Harry Potter, USA.
- Saya pikir kuliah komunikasi itu udah paling seru. Ternyata kuliah kewirausahaan jauh lebih gokil. Belajar komunikasi itu menyenangkan, belajar usaha itu gila banget! :))
- Saya pengen banget membahagiakan orangtua. Tapi gak tau harus gimana. Ingin memberi mereka sesuatu (materi) tapi mereka tidak pernah minta apa-apa. Sepertinya bagi mereka, melihat saya bahagia sudah cukup..