“Ya udah, kamu nikah aja sama dia. Kata kamu dia ganteng, baik, mapan, pinter, tipe kamu banget, kan?”
“Lucu. Dulu, pas aku cerita tentang orang yang cuma modal cinta, kamu bilang ‘Makan tuh cinta! Emang cukup nikah cuma pake modal cinta?’ Sekarang kamu malah pake alasan cinta buat bisa tetap sama aku. Gimana sih? Gak konsisten,”
“Kamu kan pengennya cepet nikah, cepet punya anak.. Aku belum bisa. Kamu tahu kan, rencanaku menikah tuh 5 tahun lagi..”
“Aku inget loh, kamu sendiri yang bilang, cinta tak harus memiliki, cinta bisa tumbuh karena terbiasa..”
“Aku ingin kamu bahagia. Aku harap kamu bahagia sama dia..”
“Lalu kenapa kamu ragu..? Kalau kamu memang yakin sama aku, kamu ga akan kepikiran untuk nikah sama laki-laki lain!”
“Gak perlu. Hubungan kita cukup sampai disini,”
Kenapa sih, kamu ga sedikit pun berusaha mempertahankan aku?
sedikiiit,
saja?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar