Senin, 31 Agustus 2009

Nonton Film di Rumah

Film terakhir yang aku tonton di bioskop adalah Ketika Cinta Bertasbih.
Wow! Lama sekali aku absen dalam dunia per-bioskop-an Indonesia.
Sebagai orang yang bercita-cita sebagai filmmaker, itu adalah suatu bentuk kemalasan belajar.
Sebagai pecinta film Indonesia berkualitas, tidak menonton Merantau dan Merah Putih adalah kerugian.
Sebagai pecinta Harry Potter, tidak menonton filmnya yang keenam menimbulkan sebuah pertanyaan:
Ada Apa Dengan Sinta? *halah*

Entahlah. Tiba-tiba aku merasa sangat sayang membayar sejumlah uang untuk beli tiket.
Untuk makan saja susah… *lebay*
So, acara nonton bioskop diganti jadi nonton DVD di rumah. Jadi sekarang aku tidak akan membahas tentang film-film baru di bioskop. Aku akan membahas film-film lama yang sudah jarang ditonton, tapi sebenarnya masih lumayan oke kok, buat hiburan.
Dibawah ini adalah film-film yang menurutku pesannya ‘dapet banget’.
1. Gracie
Tentang seorang gadis 17 tahun bernama Gracie, sulung dari 5 bersaudara, yang berjuang memberikan stabilitas hidup bagi semua adik-adiknya. Mereka semua beda ayah. Dan tidak diceritakan dimana ayah-ayah mereka. Ibu mereka sangat penyayang, tapi hobi gonta-ganti pacar, melakukan penipuan, sehingga jadi buronan polisi. Mereka hidup dalam pelarian.
Sebuah peristiwa menyadarkan Gracie bahwa mereka tidak bisa selamanya hidup seperti itu. Ketika ibunya masuk penjara, Gracie berusaha menjadi orangtua resmi bagi adik-adiknya. Ia kuliah sambil bekerja untuk menafkahi keluarga kecilnya. Ketika ibunya bebas, Gracie harus menghadapinya di pengadilan untuk merebut hak perwalian bagi adik-adiknya.
Adegan paling menyentuh adalah ketika tiga adik termuda Gracie harus memilih, apakah akan hidup bersama Gracie, yang selama ini berjuang untuk mereka, ataukah bersama ibu tercinta, yang memberikan iming-iming kehidupan baru yang mereka impikan.
Film ini bikin aku pengen nangis karena aku jadi ingat adik-adikku. Ga kebayang kalau harus menggantikan peran orangtua bagi mereka.
2. Princess Protection Program
Film yang dibintangi dua Disney Star, Selena Gomez dan Demi Lovato ini lumayan inspiratif.
Ternyata jadi seorang putri bukan hanya soal penampilan yang high maintenance dan kejaiman tingkat tinggi, tapi lebih dari itu, seorang putri harus bisa jadi panutan, memberi contoh yang baik, cerdas, mampu menyelesaikan masalah, senang menjalankan kegiatan sosial, supel bergaul dengan berbagai kalangan mulai dari anak-anak sampai nenek-nenek, mampu menjaga sikap, enggak gampang marah dan balas dendam kalau dizalimi, dan memiliki visi untuk membuat perbedaan yang lebih baik di masyarakat dengan kekuasaan yang dimilikinya.. ow so sweeet..
Bikin aku pengen jadi putri.. hueheheh..
Princess Sinta..
Yuwk yak yuwk..
Eh, oya, satu lagi. Seorang putri juga harus menguasai berbagai bahasa, mampu berkomunikasi dengan baik, menggunakan bahasa yang dimengerti komunikan.. Kalau ngobrol sama orang Sunda.. harus ngomong Sunda.. ngobrol ma orang Prancis.. pake bahasa Prancis..ngomong sama orang Arab, pakai bahasa Arab dong! Hehehe..

3. Priceless
Tentang seorang cewek bernama Irene (Audrey Toutou) yang pekerjaannya morotin om-om kaya buat beli berbagai barang mahal. Sampai suatu ketika, ada seorang pemuda kere yang jatuh cinta padanya. Irene mengabaikannya. Lucunya, cinta sang pemuda tak luntur meski jelas-jelas diporotin Irene. Namun, cinta sang pemuda yang tulus dan selalu ada ketika Irene membutuhkan, pada akhirnya meluluhkan hati Irene. Film ini menyadarkan kita bahwa meskipun kita (baca: cewek) memang membutuhkan duit (Hahaha.. Eh, benar, kan?), tapi cintalah yang membawa kebahagiaan..
Uhuy!

Bonus: Film Indonesia
4. Suka Ma Suka (SMS)
Para pecinta sinetron “Cinta Fitri” dan “Melati Untuk Marvel” wajib nonton film ini. Kapan lagi lihat Teuku Wisnu jadi cowok ‘melambai’, pura-pura jadi pasangan gay-nya Rezky Aditya, demi bisa nge-kos di tempat gebetan mereka: Laudya Cintya Bella, untuk PDKT. Sebenarnya sih ceritanya sangat sederhana dan simpel. Tapi lumayan kocak lah. Apalagi endingnya. Wuih wuih wuih.. Dahsyat. Asik ditonton kalau lagi santai..

By the way, film-film diatas kayaknya girly banget ya? Haha. Maklumlah..
Tapi cowok ga dilarang nonton, kok. Apalagi yang Priceless. Wajib tonton tuh, biar tahu bagaimana meluluhkan hati cewek matre tanpa mengeluarkan uang! Hihi..
Selamat Menonton!

2 komentar:

  1. film Priceless harus diboikot tuh... bikin bangkrut huahaha

    BalasHapus
  2. asik juga nih acaranya nonton film, sambil ngemil.. serasa dunia milik mbak deh :D

    BalasHapus