Pada suatu ketika saat pandemi baru masuk Indonesia,
seseorang mengirim sebuah gambar di dalam grup telegram. Tertulis di sana bahwa
benda tsb anti corona. Bentuk benda tsb sangat jelek, sangat kaku, mirip bentuk
kaset radio jaman dulu. Yang paling bikin shock adalah harganya : 500 ribu
rupiah!
Saya pelajari fungsinya, dan saya takjub. Bagus nih idenya.
Produk ini beneran bermanfaat di masa pandemi. Tapi kalo 500 ribu jelas itu
mahal banget. Maka saya pun melupakannya.
Beberapa bulan kemudian..
Saat lagi main Instagram, saya menemukan sebuah akun yang
menjual benda anti corona ini dengan bentuk yang luar biasa cantik dan konsep
story telling yang sangat menarik. Saking cantiknya, saya sampai pangling dan
butuh beberapa detik untuk otak saya memproses bahwa benda cute ini memiliki
fungsi yang SAMA PERSIS dengan benda buruk rupa yang pernah saya lihat dulu. Harga
Si Cantik pun hanya sekitar 10%-nya harga Si Jelek.
I was stunned.
Saya bener-bener ga nyangka. Rasanya kayak lihat ulat
berubah jadi kupu-kupu #halah.
Mendadak pikiran saya berimajinasi. Dengan pola dan fungsi
ini dan itu, maka sebenarnya sangat luas kesempatan untuk berkreasi.
Tak lama, saya menghubungi teman saya yang seorang
ilustrator, Jang Shan, dan mengemukakan ide saya. Saya kirim foto Si Cantik dan
saya tunjukkan pola & fungsinya. Saya screenshot beberapa ilustrasi hewan
dari internet, untuk menjadi referensinya. Maka jadilah draft awal seperti ini: