Adakah yang penasaran kenapa ada angka 3 di situ? Hehe.
Topik “Belajar GIMP” ini akan dibuat dalam 3 postingan, sesuai urutan hari. Tapi hari ke-3 ini cukup berkesan jadi aku pengen publish duluan. Boleh kan? Boleh dong.
Jadi sodara-sodara, akhir-akhir ini aku di kantor ga ada kerjaan. Paling cuma nge-burn, mindahin ratusan GB data ke DVD. Nah, sambil nungguin burn itu, ga ada lagi yang bisa aku kerjakan. Ya suw, aku gunakan waktu untuk belajar GIMP. Aku cari tutorial di internet, dan aku praktekkan.
Aku nemu tutorial mengganti warna bola mata. Kayaknya gampang. Akhirnya aku coba, lah.
Singkat cerita, setelah dua kali mencoba, aku ga berhasil. Kayaknya tuh tutorial ‘sesat’ juga. Aku lalu mencari tutorial lain. Dapat tuh yang lebih mudah.
Dapet tutorial yang mudah belum cukup. Gambar yang mau diedit juga harus memenuhi syarat. Gambar mata yang pertama kali aku ambil itu iris-nya terlalu gelap, jadi susah ditimpa warna lain. Aku pun hunting lagi. Cari-cari bola mata yang cerah dan bening. Akhirnya aku pakai yang ini:
Beberapa jam kemudian, aku berhasil.
Lalu terjadilah ‘insiden’ itu.
Pak Manajer lewat di dekatku. Melihat gambar mata itu, beliau komen:
“Kayaknya dari pagi ngerjain itu ga selesai-selesai..?”
Deegg..!
“Kenapa, Pak?” Supervisorku bertanya dari belakang komputer.
“Ini, Sinta. Dari pagi ngerjain mataaaa.. mulu,” ucapnya sambil berlalu.
“Kamu ngapain, Sin?” tanya Supervisor.
“.. eeuuh.. ini Pak.. nge-ganti warna bola mata,”
“Ngapain kamu ngerjain itu?”
Ah siaul. Aku harus jujur.
“.. iseng..”
“Yeeeee…”
Ketahuan deh kalo aku ga ada kerjaan *minta dipecat*.
Sang Supervisor lalu berdiri dari kursinya dan menghampiri komputerku.
Ia melihat hasil karyaku yang terpampang di layar:
“Kamu bikin itu?”
“Iya Pak..”
“Dari pagi?”
“Iya..”
“Jiaaaahh.. saya bisa ngerjain itu 5 menit!”
Aku pun ngeles.
“Ya beginilah Pak, kalau saya belajar sendiri. Makanya, saya perlu orang buat ngajarin saya..” (ngerayu dikit).
Untungnya aku ga ditegur. Supervisorku justru membelaku dan bilang ke Manajer,
“Saya memang nyuruh Sinta belajar GIMP, Pak..”
Memang benar supervisorku memintaku belajar GIMP. Tapi aku tahu ia ingin aku belajar di luar jam kerja. Tapi gimana dong, aku kan ga da kerjaan. Akhirnya supervisorku pun memberiku kerjaan. Heuheu.
Pukul 4 sore, Manajer dan Supervisorku meninggalkan kantor mengurus pekerjaan di luar. Aku kembali membuka GIMP dan mengedit lagi. Kalau tadi bola matanya terdiri dari 1 warna, sekarang aku buat lebih dari 1 warna, bergradasi.
And you know what? I did it under 5 minutes! ;)
Pesan Moral:
JANGAN MENGEDIT WARNA BOLA MATA DI KANTOR! Hehe. Lain kali kalau mau belajar ngedit, harus yang berhubungan dengan kerjaan. Atau minimal, dengan foto-foto punya kantor. Jadi kan kesannya “untuk kepentingan perusahaan”*sigh*.
Saat jam kerja, waktu harus digunakan hanya untuk hal-hal yang terkait dengan pekerjaan. Mengerti, Sinta?
Baiklah…
jadi senyam senyum sendiri baca postingan ini heheheh
BalasHapus