Beberapa hari lagi 2020 berakhir. Sungguh tahun yang luar biasa dan tak kan terlupakan. Udah kayak naik roller coaster.
Yuk mari kita review apa aja sih yang udah seorang Sinta lewati di tahun ini.
Sejak Covid-19 merebak di China, saya ikuti terus beritanya. Waktu itu rasanya Wuhan begitu jauh. Kayaknya ga akan nyampe sini. Seiring berjalannya waktu, ternyata menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia. And the rest is history.
Kakang lalu belajar di rumah.
Saya kena PHK.
Terus biar sepupu-sepupu kecil ada kegiatan (dan ada pemasukan), saya coba bikin spanduk depan rumah yang menginfokan kalau kami menjual seblak, pisang keju, basreng, dan cireng isi.
Untungnya ga seberapa. Profitnya berbentuk... stok tidak terjual yang kami cemilin sendiri. Hwkwkw
Lumayan ga usah ngasih uang jajan lagi ke anak-anak.
Berhubung saya yakin seyakin-yakinnya kalau pandemi ini akan lama (dan memang sampai sekarang pun sekolah masih belum ada tatap muka), sepupu-sepupu kecil itu pulang kampung ke rumah ibu mereka Bandung. Jualan pun bubar. Soalnya merekalah yang menarik target market dan juga bagian produksi. Jadi kalau mereka ga ada, ya tutup deh tokonya.
---
Saya sempat jadi freelance ghostwriter. Alhamdulillah jadi ada pemasukan dan pengalaman meskipun hanya satu project.
---
Jualan online baju koko anak yang saya pikir tidak akan bisa diandalkan karena menurunnya ekonomi dan daya beli masyarakat, eh malah memecahkan rekor sepanjang saya jualan. Saya bahkan bisa share profit ke CS sejumlah hampir 2x lipat gaji saya dulu. Serame itu. Saya sampe ga percaya.
Daaaan saya pun beli hape baru :D
---
Di pertengahan tahun, Nurul dan Adek kena Covid-19. Untunglah saat itu mereka hanya berdua di rumah. Tau gak sih, beberapa hari sebelum mereka terpapar, rumah di Depok itu lagi ramai. Ada mama papa, sepupu, bahkan saya dan Kakang juga sempet menghabiskan waktu di sana. Gak kebayang kalo 7 orang yang kena. Alhamdulillah mereka sembuh dan bisa beraktivitas normal lagi. Bahkan di tengah kondisi itu, Adek menjalani sidang skripsi online dan lulus kuliah. YEAAAAY
---
bulan September-November saya menjalani internship di sebuah startup. Sayang belum berlanjut. Tapi senang sih karena dapat pengalaman berharga jadi moderator kulwap dan juga jadi tahu cara blast WA pakai WBSPro.
---
Tadinya saya pikir pekerjaan pak suami cukup aman karena klien-kliennya rata-rata BUMN. Tapi pandemi kan sangat berpengaruh ke semua sektor, tak terkecuali BUMN. Dia sempat berminggu-minggu tidak mengerjakan project apapun karena semua klien kompak nge-hold proyek. Hanya karena kebaikan Allah sajalah pak suami masih menerima gaji di saat perusahaannya tidak ada pemasukan.
Dia sekarang mulai berbisnis ikan hias sama adiknya. Doakan ya guys semoga lancar dan berhasil. Aamiiin..
Selamat tinggal 2020, insya Allah 2021 semua akan lebih baik dan lebih bahagia :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar