Sabtu, 07 November 2020

Ibu Rumah Tangga Ingin Menghasilkan Uang, Gimana Caranya?

ibu rumah tangga menghasilkan uang



Ada sebuah pertanyaan yang ditujukan ke saya :



Hmm.. pertanyaan menarik, dan saya yakin banyak emak yang mengalami masalah yang satu ini. Dari mana saya tahu? Karena hampir semua perempuan di keluarga besar kami jadi tulang punggung.


Ada yang suaminya tidak mau kerja sama sekali.

Ada yang suaminya kerja serabutan.

Ada yang suaminya kerja tetap tapi gaji minim di bawah UMR.

Ada yang suaminya kena PHK.

Ada yang suaminya sudah pensiun.

Ada yang suaminya sakit-sakitan dan gak mampu kerja lagi.

Ada yang belum punya suami. eeeeh 


Komplit kan? Demikianlah warna-warni kehidupan.

That's why ingin rasanya mengedukasi para gadis, agar sebelum mereka menikah, mereka memiliki kemampuan menghasilkan uang (terutama dari rumah). Bahkan seorang Nia Ramadhani aja bisa cari duit sendiri kok sebelum dinikahi Ardi Bakrie. Betuuuul? Heuheu

Soo..

Jadi apa yang dilakukan oleh para istri di keluarga kami untuk bantu ekonomi?

Ada yang kerja kantoran.

Ada yang jualan rempeyek.

Ada yang jadi asisten rumah tangga.

Ada yang menerima jasa pijat panggilan.

Ada yang jualan online.


Ada banyak pilihan lain. Tapi kalau boleh saya rekomendasikan SATU cara ibu rumah tangga menghasilkan uang, maka saya akan menjawab BISNIS ONLINE.

 

Kenapa Ibu Rumah Tangga cocok bisnis online?

Pertama, karena fleksibel waktu. Gak harus standby jam 9-5.

Kedua, karena potensi penghasilan tidak terbatas. 

Ketiga, karena fleksibel tempat. Gak harus meninggalkan rumah. Ini yang paling penting karena banyak ibu yang tidak bisa meninggalkan anak bayi/balita or simply karena ga diizinkan suami kerja di luar.


Trus, kalau blank alias ga tau caranya gimana?

Tentu saja wajib BELAJAR.


Misalnya nih, bergabung di Facebook Grup "Ibu-Ibu Doyan Bisnis" (IIDB). Atau Facebook Group "Emak-Emak Jago Jualan bersama Muri Handayani". Mulai berteman dengan emak-emak di sana dan perhatikan bagaimana mereka promosi di sosial media. Kadang ada info kursus online juga tentang pengembangan bisnis, dengan harga terjangkau.


Masih di sosmed, kamu follow deh para mastah alias orang-orang yang udah berhasil dan banyak sharing tips tentang bisnis online. Misalnya Jaya Setiabudi, Dewa Eka Prayoga, Denny Santoso, Christina Lie, Muri Handayani, Rico Huang, Indari Mastuti, dll.


Untuk meminimalisir resiko, saya sarankan sih jangan produksi sendiri. Jadi reseller dropship aja. Jualin produk orang tanpa harus beli stok dulu.

Hampir semua mastah yang saya sebut di atas juga punya peluang jualan buat kamu yang mau jadi reseller dropship. Kalau sempat, kepoin aja semuanya satu persatu. Kalo ga sempat, minimal kepoin Kang Dewa Eka Prayoga dan Mak Muri Handayani.

Kang Dewa open reseller untuk beberapa kategori produk, misalnya hijab, skincare, dan snack. Sementara Mak Muri open reseller untuk produk ciput, gamis, gamis anak, dll. 


Oke, misalnya udah daftar reseller nih. Selanjutnya apa?

Selanjutnya belajar dan praktek pastinya. Ini beberapa hal yang perlu kamu pelajari dan praktekkan SETIAP HARI.

Social Media Marketing (Facebook dan/atau Instagram, Tiktok) >> untuk menarik calon customer.

Customer Service & Whatsapp Marketing >> untuk mengubah calon customer menjadi customer. 

Branding >> supaya customer loyal dan ga gampang berpaling ke toko sebelah.

Oh ya, kamu juga bisa belajar bagaimana menggunakan Marketplace untuk jualan (Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada)


Nanti kalau sudah mulai ada pembeli dan penjualan stabil, pelajari juga cara mendapatkan customer melalui mesin pencari dengan ilmu Search Engine Optimization (SEO), Search Engine Marketing (SEM), sampai Youtube Marketing


By the way, untuk SEO, SEM, dan ilmu bisnis online lain tingkat menengah, saya rekomendasikan belajar di Google Digital Workshop. Gratis dan bersertifikat. Saya lagi ikutan ini nih sekarang. Materinya banyak tapi dibagi ke beberapa topik, dibagi lagi ke beberapa modul dengan penjelasan melalui video gak sampai 6 menit.

Full english tapi enak banget penyampaiannya dan bisa dimengerti. Terus tiap modul ada kuis juga untuk mengetes pemahaman kita. Harus bisa jawab dengan benar 100% kalau mau lanjut ke pelajaran berikutnya. Hihihi 


Sekali lagi, belajar itu mutlak. Harus jadi kebiasaan dan gaya hidup. Apapun yang kamu inginkan bisa tercapai selama kamu mau belajar, praktek, dan sabar menjalani proses.


Semangat jemput rezeki ^^









Tidak ada komentar:

Posting Komentar