Semua berawal pada bulan Februari lalu, saat mama dan adik saya membelikan sebuah smartphone dimana saya bisa meng-install beberapa aplikasi untuk jualan online (baca: Instagram, Whatsapp, BBM). Saya mulai jadi dropshipper sebuah brand hijab.
Sebulan kemudian, adik saya mengajak saya kulakan di Jakarta untuk jualan baju anak. Saat itu kebetulan saya juga sedang menimbang-nimbang untuk jualan baju anak dimana Kakang bisa jadi model fotonya. Abinya Kakang lagi hobi motret anaknya sih. Kan lumayan ya kalau hasil fotonya bisa dipake promosi barang jualan. Heuheu..
Kakang jadi model baju koko |
Berhubung stok yang dibeli tidak terlalu banyak, saya pun mencari supplier baju koko anak yang menerima dropshipper. Dari sanalah bisnis kecil-kecilan saya ini berjalan.
Bulan April penjualan begitu sepi. Hanya ada 3 konsumen yang membeli, dengan total omzet tak sampai 1 juta rupiah *sabar.
Bulan Mei penjualan meningkat. Mungkin karena menjelang Ramadhan. Saya meraup omzet 2,5 juta rupiah. Lumayaaan.
Bulan Juni saya pasang target omzet 5 juta rupiah, meskipun gak tahu bagaimana caranya. Hahaha..
Ternyata Allah memberi saya kejutan. Bulan Juni ini tak kurang ada 70 konsumen yang saya layani dengan omzet menembus 15 juta rupiah. WAAAAOOOOW!
Hal ini membuat saya berpikir, ternyata bisnis ini potensial juga. Saya pun mulai membayangkan kira-kira bisnis ini akan berkembang seperti apa.
Kalau saran guru saya Pak Jaya Setiabudi, untuk pemula hindari produksi karena ribet. Lebih baik fokus ke pemasaran dan distribusi.
Saya juga terinspirasi dari video dari Fahmi Hakim, dimana dia bercerita tentang pengalamannya sebagai reseller kacamata selama 4 tahun sebelum akhirnya produksi sendiri dan menjadi brand owner.
Brand Owner!
Mungkin itu yang ingin saya capai 2-3 mendatang: punya merek sendiri. Kalau bisa produksi sendiri bagus. Kalaupun tidak, bisa dilimpahkan pada pihak ketiga yang bisa memproduksi baju dengan kualitas terbaik. Yang terpenting, desain dan kualitas.
Untuk saat ini saya ingin menekuni dulu bisnis online sebagai reseller. Belajar promosi, customer service, membangun database pelanggan, belajar riset produk yang laris, hingga mengumpulkan modal untuk membangun brand sendiri. Banyak deh PRnya. Semoga saya terus semangat dan fokus. Aamiiin..
Saya pikir untuk ibu rumah tangga yang ingin berpenghasilan dari rumah, jadi reseller dan jualan online ini relatif mudah. Saya sendiri tidak pakai modal uang sepeser pun.
Kalau kamu punya 3 benda ini berarti kamu punya modal lebih dari cukup untuk memulai bisnis online.
1. Smartphone + koneksi internet
Fungsi utama smartphone adalah untuk memajang produk di media sosial seperti Facebook dan Instagram (atau mungkin marketplace), juga untuk berkomunikasi mudah dengan supplier dan konsumen dengan aplikasi chatting seperti BBM, Whatsapp dan Line.
2. Personal Computer (PC)
Smartphone jaman sekarang memang sudah canggih. Sebagian besar pekerjaan bisa dilakukan dengan smartphone. Namun ada beberapa tugas yang membutuhkan PC. Misalnya mengerjakan desain visual.
Soal desain, saya banyak mengerjakannya secara online dengan aplikasi desain berbasis web: Canva. Bukan hanya untuk memberi nama dan logo di foto produk, tapi juga untuk membuat quotes atau aneka konten lain untuk dipublikasikan di media sosial.
3. Kartu ATM
Jujur saja, di awal memulai usaha, modal kartu ATM saja cukup. Pesanan belum begitu banyak. Ke ATM paling 1x sehari buat cek transferan konsumen dan transfer ke supplier. Tapi begitu pesanan banyak, saya pernah ke ATM 3x sehari. Hahaha.. capek ah. Akhirnya memutuskan mengurus internet banking biar bisa cek saldo dan transfer dari rumah.
Saya pakai token karena smartphone saya providernya belum support m-banking. Kalau providermu sudah support, ga pakai token juga bisa. Cukup download aplikasi m-banking dan voila! Cek saldo dan transfer lebih gampang lagi.
See, ga perlu terlalu banyak syarat sebenarnya untuk memulai bisnis online. Dengan menjadi reseller atau dropshipper suatu produk, tanpa modal uang pun kita bisa tetap berpenghasilan dari rumah. Maksimalkan saja 3 benda di atas. Yakin deh pasti bisa ;)
Selamat berbisnis ^^
wow info yang menarik nih kak.. kalau ingin tahu tentang cara membuat toko online yukk disini saja.. terimakasih
BalasHapusSemangatt ibu sinta... yang penting terus jalankan aja usaha nya... :)
BalasHapus