Entah mengapa dia bertanya begitu. Memangnya feed IG saya berantakan banget apa yak? Well. ya kalau dibandingin sama adik-adik saya mungkin iya. HAHAHAHA
Akun IG adik pertama saya, @alaniadita |
Akun IG adik kedua saya, @mchmmdyusuf |
Akun IG si bungsu @achmadbachtiar |
Akun IG saya @Sintamilia. JOMPLANG! LOL |
Saat itu jawaban saya adalah..
"Gak ah. Aku masih ingin punya kebebasan upload foto spontan."
Jujur saja saya memang gak hobi edit foto. Kalau sekali jepret hasil fotonya bagus dan layak publish, ya langsung saja upload. Gak perlu otak-atik photoshop
Saya bisa post foto di IG kapan saja dimana saja. Ga mau ribet.
---
Tiba-tiba saya jadi teringat akun IG suami saya @yoga_kede.
Saya pernah merasa amat sangat kesal karena dia ga mau ikutan campaign suatu brand padahal jumlah followernya memenuhi syarat. Buat saya, fee nya lumayan besar. Tapi suami tidak mau karena dia keberatan membuka gemboknya. ASTAGA!
Beruntunglah kamu kalau diterima jadi follower dia. Gemboknya mahal cyin |
Dipikir-pikir, sebenarnya saya sama ya dengan dia. Menginginkan kebebasan nge-post sesuatu.
Bedanya, saya ingin bebas waktu posting. Bebas upload foto meskipun mungkin menurut orang ga menarik dan ga nyeni.
Kalau dia sih suka fotografi. Suka edit foto. Tapi dia ingin bebas menentukan siapa yang boleh lihat foto-foto di akun IG nya.
Menurut saya sih foto-fotonya sebenarnya aman kok untuk konsumsi publik. But maybe he took every pic personally.
Sah-sah aja sih. Toh akun IG milik dia. Dia berhak ingin memperlakukannya seperti apa.
---
Kalau kamu, suka ga rapihin feed IG?
Akunnya dibuka atau digembok?
Cerita dong alasannya kenapa :)