Sabtu, 20 Juni 2015

Menjadi Blogpreneur bersama Jarvis Store

Semenjak saya bercita-cita ingin punya penghasilan dari rumah, saya mempelajari berbagai macam model bisnis yang bisa dikerjakan secara online. Dari beragam model bisnis online yang ada, salah satu yang ingin saya coba adalah berjualan produk dengan sistem dropship

Kenapa dropship? Karena tidak perlu memproduksi barang (perlu modal nih), tidak perlu menyimpan stok barang (takut lumutan. Hihi), dan perputaran uangnya cepat (kalau jago jualan. Hahaha). Kita hanya perlu pajang foto produk, lalu jika ada yang memesan, kita minta supplier mengirimkan langsung ke konsumen. Simpel!

Saat ini saya sudah menemukan produsen yang barangnya berkualitas dan bisa sistem dropship. Saya tinggal mempublikasikan foto-foto produk dan mempromosikannya. Namun dimana akan saya pajang foto-foto produk itu?

Saya sudah membuat fanpage di Facebook tapi saya rasa itu tidak cukup.

Mungkin Anda yang hobi bermedia sosial sudah biasa melihat teman-teman Anda berjualan aneka barang di Facebook, Twitter, Path, Instagram, dll. Menggunakan media social SAJA untuk berjualan memang bisa. Tapi sebenarnya kita BUTUH website (dalam hal ini toko online) yang akan menjadi “rumah”. 

Media sosial idealnya berfungsi untuk mengumpulkan audiens dan menarik traffic ke toko online kita.  Untuk Anda yang pernah membuat fanpage di Facebook dan/atau akun Twitter untuk bisnis, pasti mengetahui bahwa ada kolom “website” yang bisa diisi. Kalau gak punya website atau toko online, mau diisi apa hayo?

Kalau minta tolong professional untuk membangun toko online kita dari nol, harganya bisa jutaan. Untunglah ada beberapa platform toko online instan yang bisa kita gunakan dengan harga sangat murah bahkan gratis. Salah satunya adalah Jarvis Store. Yuk kita bedah!

Bagi saya, toko online yang baik minimal harus memiliki 3 syarat berikut:
  1. Mudah bagi admin (penjual) untuk menggunakannya
  2. Mudah bagi pembeli untuk berbelanja
  3. Ada fitur blog untuk membuat artikel yang menarik pengunjung         

PENGALAMAN SEBAGAI ADMIN


Proses set up toko di Jarvis Store relatif mudah. Hanya isi nama toko, data diri, pilih template (ada 11 pilihan dan bisa custom warna), upload produk dan setting pembayaran, jadi deh tokonya! 

Pilah pilih template


Sempat sedikit bingung dengan navigasinya. Untunglah suka muncul petunjuk dan juga bisa nanya via chat box ke CS Jarvis Store. Lumayan sopan dan fast respon.

Saat memasukkan data produk, formnya sangat lengkap. Satu produk bisa 4 gambar (misal produknya baju, foto yang diupload bisa dari berbagai angle atau detail kerah, saku, motif, dll. Seru kan?). 

Bisa mencantumkan variasi warna, ukuran, beserta stoknya. 

Ada kolom harga coret (kalau kita lagi mau promo diskon). 

Ada kolom untuk memasukkan kata kunci agar SEOnya optimal. Komplit!

Kita juga bisa memasang banner di bagian atas toko dan bagian samping halaman detail produk. Penting nih!

Apabila ada orderan dan kita sudah memproses pengirimannya, kita bisa memasukkan nomor resi dan status transaksi pun berubah jadi “terkirim”. Pembeli akan menerima email berisi nomor resi tsb.

Ongkos kirim sudah ditentukan secara otomatis. Sayangnya, yang tertera di sana hanya JNE. Padahal ada beberapa kasus di mana penjual atau pembeli berhalangan memakai JNE (pengalaman pribadi). Tapi masalah ekspedisi ini insya Allah sepele jika komunikasi kita dan pembeli terjalin baik.


PENGALAMAN SEBAGAI PEMBELI

Penting untuk saya memastikan pembeli tidak kesulitan berbelanja di toko online saya. Saya pun lalu berpura-pura transaksi sebagai pembeli.

Ternyata transaksi pembelian sangat mudah. Cukup pilih produk yang diinginkan dan mengisi data diri. Yang menarik, pembeli dan penerima barang bisa orang yang berbeda. Sebagai contoh, saya bisa membeli mukena atas nama Sintamilia, dengan data penerima adalah suami saya (buat ibu mertua, masak suami pakai mukena :p). Jadi kalau mau ngirim barang sebagai kado, bisa banget nih!

Rincian Belanja


Pembeli juga menerima invoice melalui email berisi detail transaksi, jumlah total tagihan, nomor rekening untuk melakukan pembayaran, dan link untuk konfirmasi pembayaran. Sayangnya di paragraf terakhir email ada sedikit typo.

Tertulis "menghubingi", seharusnya "menghubungi"

Saat barang sudah terkirim, pembeli juga menerima email berisi nomor resi pengiriman. Jadi pembeli tidak perlu menagih-nagih resi ke penjual, kecuali kalau penjual terlalu lama tidak memberi kabar. Di email pengiriman barang lagi-lagi saya menemukan typo.

Tertulis "kemudaha", seharusnya "kemudahan"

Saya sedikit menyayangkan soal typo alias kesalahan pengetikan tersebut. Memang email-email itu dikirim oleh Jarvis Store, namun karena mengatasnamakan Rumah Sakinah (toko online saya), kesannya saya yang menulis typo. Semoga pihak Jarvis Store segera mengoreksinya.


SAATNYA MENJADI BLOGPRENEUR!

Sebagai blogger, aktivitas ngeblog harus tetap jalan termasuk di toko online. Syukurlah Jarvis Store memberi fasilitas blog untuk kita. Saya pun mencoba fitur blog ini.

Mengisi konten blog sangat mudah. Waktu itu saya hanya copas judul dan isi postingan dari Word, langsung publish. Tapi tapi..
ketika saya buka http://rumahsakinah.jstore.co, kok ga ada tab blog ya? Terus kalau saya mau lihat tampilan blog piye?

Walhasil saya pake cara manual. Alamat toko ditambah slash blog menjadi

Alhamdulillah muncuuul ^^


Saya cukup senang dengan tampilan blognya. Terutama karena di bagian atas blog langsung tertera nama toko dan kategori produk. Jadi pengunjung blog bisa langsung browsing produk :)

Masih ada beberapa fitur yang belum sempat saya ulik seperti kupon dll. Tapi nanti postingan ini kepanjangan dan baru selesai pas lebaran *lebay*. 

So, sampai di sini dulu ya reviewnya.
Semoga bermanfaat.

Keep blogging,

Happy selling ^^



UPDATE

Tanggal 30 Juni saya sebagai pembeli menerima email dari Rumah Sakinah Team yang meminta pendapat dan penilaian saya mengenai layanan toko Rumah Sakinah dan juga produk yang saya "beli" beberapa waktu lalu. Pembeli dapat memberi rating antara 1-5 bintang. Bintang 1 berarti sangat mengecewakan, bintang 5 sangat memuaskan.

Selain memberi rating, pembeli juga dapat menuliskan komentar dengan terlebih dahulu log in di Facebook. Wah, fitur yang mantap nih! Gak akan ada testimoni abal-abal atau anonim. 
Bisa jadi feedback  jujur untuk owner online shop, juga jadi referensi buat calon konsumen lain. Siiip ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar