Selasa, 31 Agustus 2010

22 Ramadhan: Best Scenery

Hadits diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib R.A, suatu hari Rasullullah SAW ditanya oleh sahabatnya, tentang keistimewaan shalat tarawih pada bulan Ramadan. Maka Rasullullah SAW bersabda; Siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam keduapuluhdua, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.


Sumber dari sini

------

Just for your information:
Kalau naik pesawat menuju Bandung, waktu yang tepat untuk mendapatkan pemandangan paling indah adalah malam hari.
Kenapa?
Karena terbang rendah di atas citylight kota Bandung serasa berada di antara bintang-bintang.


Kalau naik pesawat menuju Batam, waktu yang tepat untuk mendapatkan pemandangan paling indah adalah pagi/siang/sore hari.
Kenapa?
Karena kamu akan bisa menyaksikan pulau-pulau kecil yang penuh dengan pohon-pohon hijau dan rimbun, di tengah lautan biru cerah yang tenang.

It's amazingly beautiful!

*sayang ga ada fotonya*

21 Ramadhan: Thanks God For Giving Me This Family

Hadits diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib R.A, suatu hari Rasullullah SAW ditanya oleh sahabatnya, tentang keistimewaan shalat tarawih pada bulan Ramadan. Maka Rasullullah SAW bersabda; Siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam keduapuluhsatu, Allah membangun untuknya sebuah gedung dari cahaya.


Sumber dari sini

-----

Setelah postingan sebelumnya berisi keluhan, saatnya sekarang bersyukur.
Kemarin malam aku bersama Papa dan Mama pergi ke bandara Hang Nadim Batam menjemput Nurul yang akan datang dari Bandung.
Kami tiba terlalu cepat.
Pesawat dijadwalkan tiba pukul 21.35 WIB, kami sudah standby di bandara pukul 20.30. Hehehe..

Karena masih lama, sambil menunggu kami memutuskan untuk...
TARAWIH! Hohoho..

aneh ga sih? tarawih di mushola bandara? Hihi..
tapi ya begitulah.
Mushola itu sepi. Jadi kami yang menguasai. Hehehehe..

Setelah tarawih, aku dan Mama kelaparan pengen ngemil.
Kebetulan, penerbangan Nurul di cancel.
Akhirnya, kami meluncur ke Nongsa.
Mencari tempat nge-bakso.

Di sebuah warung bakso yang penjualnya muda dan ganteng *eh?*,
kami bertiga makan.
Menunya: Baso Solo untuk Papa, Mie Ayam untuk Mama, dan Mie Tiaw untukku.
Sengaja beda-beda biar bisa saling mencicipi.

Yang seperti itu tuh yang jarang aku temukan di keluarga lain (keluarga sepupu, misalnya).
Baso Papa aku cicip, lalu setengahnya dihabiskan Mama.
Mie Tiaw ku aku makan setengah, dimakan juga sama Mama sedikit.
Papa juga mencicipi Mie Tiaw ku.
Intinya, berputarlah 3 menu itu diantara kami bertiga. Hehe
(Tapi mie ayamnya paling ga laku :p)

Minumnya juga boleh dicicipi.
It's ok klo aku mau minum teh manis hangat Papa..
atau mencicipi juice alpukat Mama.
Jus jerukku juga sempat dicoba Papa.
Pokoknya one for all, all for one lah *apa coba?*

Dan aku berasa anak tunggal aja, gitu. Hihi..

Penerbangan Nurul di cancel jadi jam 6 pagi.
Wew!

Kami pun akhirnya pulang.
Agenda malam itu yang seharusnya 'Menjemput Nurul',
menjadi 'Dinner with my lovely parents'

Allah,
Thanks for giving me this family.
Alhamdulillah.. =)
*bahagia mode on*

Senin, 30 Agustus 2010

20 Ramadhan: Parah!

Hadits diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib R.A, suatu hari Rasullullah SAW ditanya oleh sahabatnya, tentang keistimewaan shalat tarawih pada bulan Ramadan. Maka Rasullullah SAW bersabda; Siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam keduapuluh, Allah memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).

Sumber dari sini

-----

Ya Allah.. ini udah hari kedua puluh! Ngapain aja, Sin?
Ramadhan kali ini...

hidupku agak sedikit kacau.
terutama kerjaan. Parah!

Ibadah juga.
lagi minim.
lagi futur.

Astagfirullah..
Ampuni hamba ya Allah..

Isi blog ini juga makin ga jelas.
peningkatan kuantitas ga dibarengi peningkatan kualitas.
page rankku yang selama setahun ini 'bernomor' 2,
sekarang NOL!
Parah!
*sekali lagi aku nulis 'parah' dapet payung cantik*


But..
i don't care.
i don't care for everything.
i don't care for everyone

Sabtu, 28 Agustus 2010

19 Ramadhan: Life is a Climb, Miley Cyrus

Hadits diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib R.A, suatu hari Rasullullah SAW ditanya oleh sahabatnya, tentang keistimewaan shalat tarawih pada bulan Ramadan. Maka Rasullullah SAW bersabda; Siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam kesembilanbelas, Allah mengangkat derajat-derajatnya dalam surga Firdaus.


Sumber dari sini

-----

Beberapa hari yang lalu aku nonton Hannah Montana The Movie.
Lumayan. Lagu terakhirnya bagus: Life is a Climb.
Jadi inget sama postinganku yang berjudul Mengejar Impian Itu Seperti Mendaki Gunung


"I can almost see it.
that dream I'm dreaming, but
there's a voice inside of my head, tellin'
you'll never reach it
every step I'm takin'
every move I make
feels lost in no direction,
my faith is shakin'
but I gotta keep tryin'
gotta keep my head held high

There's always gonna be another mountain
I'm always gonna wanna make it move
always gonna be an uphill battle
sometimes I'm gonna have to lose
ain't about how fast I get there
ain't about what's waitin' on the other side
it's a climb

The struggles I'm facing
the changes I'm taking
sometimes they knock me down, but
no I'm not breaking
I may not know where, but
these are the moments that
I'm gonna remember most
I've just gotta keep goin', and
I gotta be strong
just keep pushing on, but

There's always gonna be another mountain
I'm always gonna wanna make it move
always gonna be an uphill battle
sometimes I'm gonna have to lose
ain't about how fast I get there
ain't about what's waitin' on the other side
it's a climb

There's always gonna be another mountain
I'm always gonna wanna make it move
always gonna be an uphill battle
sometimes I'm gonna have to lose
ain't about how fast I get there
ain't about what's waitin' on the other side
it's a climb

Keep on movin'
keep climbin'
keep faith baby
It's all about, it's all about
the climb
keep the faith, keep your faith, woah"
-Miley Cyrus-

Intinya:
hidup itu seperti mendaki gunung,
bukan tentang seberapa cepat..
bukan tentang apa yang menunggu kita di puncak atau di sisi lain gunung.
tapi tentang perjalanan itu sendiri.
tentang

perjalanan itu sendiri

Jumat, 27 Agustus 2010

18 Ramadhan: Nurul itu..

Hadits diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib R.A, suatu hari Rasullullah SAW ditanya oleh sahabatnya, tentang keistimewaan shalat tarawih pada bulan Ramadan. Maka Rasullullah SAW bersabda; Siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam kedelapanbelas, seorang malaikat berseru, “Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu”.


Sumber dari sini

-----

Nurul itu adik perempuanku satu-satunya, 3 tahun lebih muda dariku.
Roommate aku dari kecil,
pernah terpisah, pada 3 tahun pertama kuliahku.
Eh, sebelumnya pernah juga deng, terpisah 1 tahun pas aku kelas 1 SMP.
Selebihnya, kami selalu bersama-sama.
Selalu sekamar.

...

Nurul itu inspirasiku.
Dia kuliah sambil kerja.
Sebenarnya dulu waktu aku kuliah, pengen kerja juga.
Tapi karena beberapa hal, ga terlaksana.
jadi aku ga kuliah sambil kerja.
aku kuliah sambil bersenang-senang :p

Nurul itu lebih dulu kerja dibanding aku.
Dan itu bikin aku terpacu untuk kerja juga.
Apalagi setelah aku lulus..

...

Nurul itu pernah kena demam berdarah,
beberapa hari sebelum lebaran tahun lalu.
Mama sangat cemas sehingga datang dari Batam ke Bandung.
Dan..
jadilah.. lebaran itu, keluarga kami 'pecah'.
Papa dan anak-anak laki-laki di Batam.
Mama dan anak-anak perempuan di Bandung. Lebih tepatnya: di rumah sakit.

Nurul itu sekarang lagi sakit.
Gejala thypus, katanya.
Waduh..
si Mama cemas lagi.
Pengen ke Bandung lagi.

ckckck..
janganlah peristiwa lebaran lalu terulang lagi tahun ini.

Cepat sembuh ya, Nur..

17 Ramadhan: Jaga Hati

Hadits diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib R.A, suatu hari Rasullullah SAW ditanya oleh sahabatnya, tentang keistimewaan shalat tarawih pada bulan Ramadan. Maka Rasullullah SAW bersabda; Siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ketujuhbelas, ia diberi pahala seperti pahala para nabi.


Sumber dari sini

-----

"Jaga hati masing-masing,
jaga hati satu sama lain,"

Kamis, 26 Agustus 2010

16 Ramadhan: Pulang, Mom, Brothers...

Hadits diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib R.A, suatu hari Rasullullah SAW ditanya oleh sahabatnya, tentang keistimewaan shalat tarawih pada bulan Ramadan. Maka Rasullullah SAW bersabda; Siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam keenam belas, Allah menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga.

Sumber dari sini

-----

Kemarin, beberapa orang temanku diwisuda. Acara wisuda seringkali menjadi ajang reuni kecil-kecilan. Yang sudah lulus agak lama, yang baru lulus, sampai yang belum lulus, berkumpul di sana.

Ada cerita lucu. Seorang teman bertanya padaku apakah mamaku sudah meninggal.
WHAT??
Bagaimana dia bisa berpikir seperti itu?
Tapi aku lalu teringat tentang tulisan di note fb ku yang menceritakan tentang ketidakhadiran Mama di wisuda adikku, Nurul.

Aku jelaskan padanya bahwa itu tidak benar.
Mama hanya tidak hadir karena biaya transport Batam-Bandung PP tuh mahal bok!
Kayaknya rugi aja, apalagi cuma sebentar.
Lagipula, insya Allah 1-2 tahun lagi Nurul wisuda S1. Masih ada kesempatan lah, buat Mama untuk hadir di wisudaan dia :)

Setelah siangnya ke acara wisuda,
malamnya, aku pulang ke Batam.

Aku dijemput Papa dan Mama di bandara.
Keduanya sehat. Kucium tangan mereka, cipika-cipiki dengan Mama.

Di rumah, ada dua orang adikku yang laki-laki.
Dua-duanya bertambah tinggi sejak terakhir kali aku melihat mereka 1,5 tahun yang lalu.
Si bungsu (jalan 12 tahun) tingginya setelingaku.
Si abang (13, 5 tahun) udah LEBIH TINGGI dari aku! *jedot-jedotin kepala*
Haduh.. tingginya! Dan akan terus bertambah tinggi.
Tapi bagus, sih. Dia kan cowok.

Aku tidur dengan Mama (Papa dan anak2 cowok di luar. Ga usah heran. Keluargaku -dan rumahku- memang unik :p)
Kami sama-sama susah tidur.
Aku, karena memang itu belum jam tidurku (biasanya tidur tengah malam).
Mama, karena sempat tidur dulu abis Isya, jadi ga terlalu ngantuk.
Tapi kami sama-sama mencoba tidur.

Aku tidur memunggungi Mama.
Mama mendekatiku, mengelus kepala dan punggungku, sambil mengucapkan doa untukku.
Doanya tidak terlalu kedengaran karena nyaris berbisik.
Tapi apapun itu, diam-diam aku terharu.

Mungkin Mama memang rindu padaku.
Mungkin inilah kenapa Mama ingin keluarga pindah ke Bandung, agar tidak hidup terpisah dengan anak-anak perempuannya.
Mungkin Mama ingin bisa melihat kedua putrinya setiap hari,
ingin bisa mengelus kami setiap malam sebelum tidur..

Ah, Mama..
aku jadi tidak enak hati.
karena aku sempat merasa berat meninggalkan Bandung.
sempat ingin berlama-lama bersama teman-teman..

...

Dini hari, aku mendapat sms.
Seorang teman mendapat musibah.
Ayahnya meninggal dunia.
Innaillahi wa inna ilaihi raji'un.


Kali ini aku harus bersyukur,
karena masih bisa bersama kedua orangtuaku..
masih bisa mengobrol langsung,
masih bisa kusentuh,
masih bisa kudengar nasehat-nasehatnya..

Ya,
aku bersyukur aku pulang..

Rabu, 25 Agustus 2010

15 Ramadhan: Flickering Light

Hadits diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib R.A, suatu hari Rasullullah SAW ditanya oleh sahabatnya, tentang keistimewaan shalat tarawih pada bulan Ramadan. Maka Rasullullah SAW bersabda; Siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam kelima belas, ia didoakan oleh para malaikat dan para penanggung (pemikul) Arsy dan Kursi.


Sumber dari sini

-----

Ada berita terbaru dari 89 Project: Final Draft Scenario udah jadi! Hore!
Aku udah baca skenarionya dan menurutku...
ceritanya manis :)

(Om Produser, boleh aku ceritain sinopsisnya? Apa? Ga boleh? makasih.. Aku tulis di sini ya :p)

Flickering Light adalah sebuah film pendek bergenre drama romantis yang bercerita tentang sepasang kekasih bernama Tama dan Adhel. Tama adalah seorang penderita hemofilia, sebuah kelainan darah genetik yang tidak dapat disembuhkan.
Selama menjalin hubungan, Tama merahasiakan penyakitnya itu. Namun, setelah pacaran 3 tahun, tiba saatnya untuk jujur.

"Maafkan kali ini aku harus jujur..
Kau harus tahu siapa aku sebenarnya.."
(Aku Harus Jujur- Kerispatih)

Adhel sangat shock mendengar kabar itu. Namun Tama tetap gigih. Ia bahkan memperkenalkan dunia hemofilianya pada Adhel.
Adhel bimbang.

Di tengah kebimbangannya, Adhel mendapat kejutan lagi: Tama datang ke rumahnya, menemui orangtuanya, menyatakan ingin menikahi Adhel, dan dengan jujur menceritakan tentang penyakitnya!

Jreng jreng..!

Apakah yang akan terjadi?
Bagaimana sikap orangtua Adhel?
Bagaimanakah hubungan Tama dan Adhel selanjutnya?

Coming soon.
Don't miss it! =)
Hemophilia.
Haemo means blood.
Philia means love.
How if there's something wrong with your blood, so you can't be with your love?
Ehmm.. yang di atas itu kata-kata iseng aku aja.
Tapi kalimat resmi dari penulis skenarionya adalah yang ini:

Flickering Light
when all hope seems to be shut down
the only one you can depend on,
is just a flickering light

Senin, 23 Agustus 2010

14 Ramadhan: Ia Piatu

Hadits diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib R.A, suatu hari Rasullullah SAW ditanya oleh sahabatnya, tentang keistimewaan shalat tarawih pada bulan Ramadan. Maka Rasullullah SAW bersabda; Siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat.

Sumber dari sini

-----

Selalu merasa sedih setiap berkunjung ke blognya Baby Dija.
Ibunya yang cantik meninggal ketika melahirkan dirinya.

Ah, sulit sekali aku membayangkan.
Bagaimana rasanya hidup tanpa ibu?

13 Ramadhan: Movie Quotes

Hadits diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib R.A, suatu hari Rasullullah SAW ditanya oleh sahabatnya, tentang keistimewaan shalat tarawih pada bulan Ramadan. Maka Rasullullah SAW bersabda; Siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ketigabelas, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.

Sumber dari sini

-----

I think cinema, movies, and magic have always been closely associated. The very earliest people who made film were magicians.
Francis Ford Coppola

You can map your life through your favorite movies, and no two people's maps will be the same.
Mary Schmich

You know what your problem is, it's that you haven't seen enough movies - all of life's riddles are answered in the movies.
Steve Martin


Sumber: Brainy Quote

Minggu, 22 Agustus 2010

12 Ramadhan: Lagu Agnes Monica

Hadits diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib R.A, suatu hari Rasullullah SAW ditanya oleh sahabatnya, tentang keistimewaan shalat tarawih pada bulan Ramadan. Maka Rasullullah SAW bersabda; Siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke-12, ia datang pada hari kiamat sedang wajahnya bagaikan bulan di malam purnama.

Sumber dari sini

-----

"Dimana letak surga itu
Biar kugantikan tempatmu denganku.."
(Agnes Monica-Tanpa Kekasihku)


Lucu sekali lirik ini.

Kalau bisa, aku juga mau.
Bukan karena aku ga terima kekasihku mati.
Bukan karena aku pengen mati cepat (yang -sepertinya- dimaksud dalam lagu ini)
tapi..

Jelas, karena memang lebih enak hidup di surga daripada di bumi.
Ya toh? :p

Ckckckck...

Jumat, 20 Agustus 2010

11 Ramadhan: SMP. SMP. SMP.

Hadits diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib R.A, suatu hari Rasullullah SAW ditanya oleh sahabatnya, tentang keistimewaan shalat tarawih pada bulan Ramadan. Maka Rasullullah SAW bersabda; Siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke-11: Maka ia akan meninggal dunia dalam keadaan seperti bayi yang baru lahir (meninggal dengan tanpa membawa dosa /husnul khotimah)

Sumber dari sini

-----

Pertama-tama, kamu mesti tahu kenapa aku menggunakan judul SMP. Ini dalam rangka mendukung program SEO positif. Jadi, ternyata selama ini kalau mengetikkan kata SMP diGoogle, yang muncul itu adalah situs/ video porno. Makanya, dalam program ini, kita-para blogger- diharapkan menulis dengan judul SMP, supaya lama kelamaan yang hasil yang keluar bisa positif (bener ga siy? entahlah :p)

Yah, aku sih ga ngerti-ngerti amat tentang SEO (meski sebenarnya pengeeeeeenn banget mempelajarinya). Tapi setidaknya yah.. kalau sekadar menulis postingan berjudul SMP, bisa lah. Semoga aja kontribusiku ini bermanfaat ya. Amin.

Baiklah.
Masa SMP (Sekolah Menengah Pertama) aku unik. Aku yakin, ga semua orang punya pengalaman SMP se-unik aku (pede abiiiiss! Haha).

3 tahun masa SMP aku habiskan di tiga tempat berbeda: Tahun pertama di kelas 1i SMP Negeri 4 Bandung, tahun kedua di kelas 2.2 SMP Negeri 1 Lhokseumawe, dan tahun terakhir di kelas 3.A SMP Al-Azhar Batam. Dahsyat, kan? Hohoho..

SMP Negeri 4 Bandung
Setelah lulus dari SDN 1 Lhokseumawe, aku sekeluarga liburan ke Bandung. Entah dapat wangsit dari mana, mama menawariku melanjutkan sekolah di Bandung. Aku MAU BANGET, lah! Aku cinta banget sama Bandung, kampung halamanku ini.

SMP 4 Bandung tuh sekolah 'keluarga' turun temurun. Dalam arti: mamaku, uwakku, bahkan sekarang sepupuku sekolah di sana. Dekat sih, dari rumah. Jalan kaki doang.

Di sana aku punya sahabat bernama Rosanelli Sihotang. Banyak orang yang bilang kami mirip. Hihi. Orangnya hitam manis, berambut lurus panjang, baik, sederhana, taat beragama,lucu, dan rajin belajar. Tulisannya selalu tegak bersambung (!).

Aku kehilangan dia sejak kelas 2 SMP. Lose contact. Tapi aku berharap suatu hari nanti bisa ketemu lagi sama dia. Aku kangen..


Aku juga ikutan ekskul yang aku cinta banget: PMR. Kayaknya kalau aku ga pindah sekolah, aku bisa jadi kandidat ketua ekskul tuh (pede lagi. Hohoho..)

Sayang, mama ternyata ga bisa jauh dari aku (geer). Setahun kemudian aku kembali ditarik kembali ke Lhokseumawe. Huhuhuhu..
Aku sempat depresi gara-gara kepindahan ini. Bayangin aja, aku yang lagi happy-happy nya tinggal di kota Bandung yang besar, ramai, gemerlap dan penuh hiburan, harus kembali ke kota kecil yang bahkan Mall pun ga ada! Satu pun ga ada! Gimana ga stres? >.<
Lagu Sherina 'Lihatlah Lebih Dekat' yang kebetulan sedang populer, menjadi real life soundtrack paling pas buatku saat itu.

SMP Negeri 1 Lhokseumawe, Aceh Utara.
Di sinilah pertama kali aku pake kerudung. Maklum, ketika itu Aceh mulai menegakkan syariat Islam.

Aku punya 'geng' beranggotakan 4 orang termasuk aku. Sahabat-sahabat aku namanya Ika Ramadhani, Maulida Ilhamy, dan Meirina (klo ga salah :p). Aku juga sekarang udah lose contact sama mereka >.<

Ada pengalaman lucu. Di sekolah ada pelajaran bahasa daerah (Aceh) yang aku ga ngerti sama sekali. Jadi, setiap kali ulangan aku menunggu Ika (teman sebangku aku) menyelesaikan soalnya, baru kemudian aku minta dia membantu aku mengerjakan soalku. Selalu begitu. Di rapor, nilai bahasa Acehku 6. Lumayan, ga merah :p

Karena saat itu sedang pecah konflik antara RI-GAM, situasi menjadi tidak aman. Di akhir tahun ajaran, keluargaku pun akhirnya pindah ke Batam, Kepulauan Riau.

SMP Al-Azhar Batam
Di sekolah ini aku lumayan berprestasi jadi bebas SPP untuk cawu II dan III. Asik asik. Eh, Alhamdulillah maksudnya. Hehe.

Di sini juga aku mulai mengalami cinta monyet. Sumpah ya, kalau diinget-inget, norak & malu-maluin banget dah. Haha. Jadi ga usah dibahas yah. Hihihi..



Yah.. begitulah masa-masa SMP ku. Berwarna banget. Dari very happy mengaktualisasikan diri di kelas 1, super sedih pas pindah (lagi) ke Aceh, was-was karena berada di daerah konflik, hingga euforia karena diserang virus merah jambu.

Yang pasti, aku bersyukur bertemu dengan sahabat-sahabat yang baik sekali. Semoga mereka sehat selalu, dan semoga aku bisa bertemu mereka lagi. Suatu hari nanti. Amin.

Bagaimana dengan masa SMP mu? =)
Ceritakanlah, karena aku ingin tahu. Jangan lupa, ketik SMP di bagian judul :D

Selamat menulis!

Kamis, 19 Agustus 2010

10 Ramadhan: Ingin Jadi Ibu Rumah Tangga

Hadits diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib R.A, suatu hari Rasullullah SAW ditanya oleh sahabatnya, tentang keistimewaan shalat tarawih pada bulan Ramadan. Maka Rasullullah SAW bersabda; Siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke-10: Allah memberikan anugerah kepadanya,berupa kebaikan dunia dan kebaikan akhirat.

Sumber dari sini

-----

Aku membaca sebuah postingan si blog teman, di mana dia bercerita tentang impiannya untuk menjadi wanita karier. Hmm.. menarik. Meskipun impiannya sangat berbeda dengan impianku (emang siapa yang bilang harus sama? :p)

Kalau dia ingin jadi wanita kantoran yang mapan,
aku ingin jadi ibu rumah tangga :)

Pernah ada yang komentar
"ya elah.. itu sih PASTI lah, kita jadi ibu rumah tangga!"
hehe.. ketahuan deh males kerja kantoran. Hihihi..

Tapi bukan berarti aku ga mau kerja sama sekali.
Mau kok.. Mau banget.
Tapi yang kerjanya bisa di rumah.
Jadi pengusaha, misalnya :D

Tapi tetap, kalau ada hal yang paling ingin aku lakukan di masa depan adalah mengurus keluarga. Seperti Mama.

Aku ingin menjadi ibu dari (perhatikan!) 3 orang anak, yang sulung laki-laki, dengan selisih umur 3 tahun dengan 2 adik di bawahnya. Anak tengah laki-laki, anak bungsu perempuan. Keduanya kembar. (Hohohoho.. detailnya berlebihan yee? hehe)

Aku ingin menjadi ibu yang setiap pagi memasak dan memastikan semua anggota keluarga berkumpul dan makan bersama. Seperti Mama, mengajarkan bahwa "sarapan adalah WAJIB", kecuali kalau lagi puasa :D

Aku ingin menjadi ibu yang mempelajari ilmu parenting dengan serius dan mendidik anak-anakku dengan cara terbaik yang bisa aku lakukan.

Aku ingin menjadi ibu yang mengenal dan mengarahkan bakat anak-anaknya dengan menyediakan pendidikan formal dan non-formal yang mendukung minat mereka.

Aku ingin menjadi ibu yang bisa hadir pada kegiatan-kegiatan di sekolah mereka, acara perpisahan, acara pertunjukkan, atau pertandingan olahraga dimana mereka bisa menunjukkan padaku, "Lihat! Aku bisa!"

Aku ingin menjadi ibu yang bisa mengajarkan agama dengan baik, dan menjadikan salat berjamaah sebagai tradisi keluarga.

Aku ingin menjadi ibu yang mendongeng setiap malam sebagai pengantar tidur. Seperti yang dulu sering Papa lakukan untukku dan adik-adik.

Aku ingin menjadi ibu yang menjadi tempat curhat anak-anakku, bahkan hingga mereka remaja dan mendewasa.

Aku ingin menjadi ibu yang mencetak generasi sholeh dan sholehah, cerdas, sukses, dan bahagia.


Ah..
Impianku sederhana ya?
Hanya ingin menjadi ibu yang berdedikasi pada keluarga.
hmm..
tentunya diawali dengan menjadi istri yang baik, dong :D



Bagaimana denganmu? =)

9 Ramadhan: Quotes From Oprah

Hadits diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib R.A, suatu hari Rasullullah SAW ditanya oleh sahabatnya, tentang keistimewaan shalat tarawih pada bulan Ramadan. Maka Rasullullah SAW bersabda; Siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke-9: Dia menjadi seperti seorang hamba Allah yang beribadah kepadanya seperti ibadahnya seorang nabi.

Sumber dari sini.

-----

"Anda akan mendapatkan apa yang Anda inginkan dalam hidup.
Teruskan pendakian Anda."

"Gairah adalah energi.
Rasakan kekuatan yang muncul jika Anda memusatkan perhatian pada apa yang membuat Anda gembira"

"Yang saya tahu, jika Anda melakukan pekerjaan yang Anda cintai,
dan yang memuaskan Anda,
lain-lainnya akan menyusul.
Dan, saya sangat percaya,
bahwa alasan saya sukses secara finansial adalah karena
saya tidak pernah sekali pun memfokuskan perhatian saya pada uang."

"Maukah Anda bekerja tanpa dibayar?
Saya bersedia mengerjakannya,
dan mengambil pekerjaan tambahan hanya untuk mencukupi kebutuhan saya
jika tak ada orang yang membayar saya.
Begitulah cara Anda tahu Anda melakukan hal yang benar"

"Anda akan menjadi apa yang Anda percayai.
Anda berada di posisi Anda yang sekarang karena segala hal yang telah Anda percayai."
(Oprah Winfrey)

BONUS:
(buat diri sendiri yang sedang merevisi)
"Selesaikan masalah Anda.
Selesaikan dengan cepat,
dan selesaikan dengan benar atau salah.
Jika penyelesaian Anda salah, masalah Anda akan kembali lagi untuk menampar Anda,
dan setelah itu Anda bisa menyelesaikannya dengan benar."
-Thomas Watson SR- CEO IBM (1874-1956)-


Sumber: Buku "Crazy Billionaires Speak" by Hodderway Books

Rabu, 18 Agustus 2010

8 Ramadhan: 89 Project

Hadits diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib R.A, suatu hari Rasullullah SAW ditanya oleh sahabatnya, tentang keistimewaan shalat tarawih pada bulan Ramadan. Maka Rasullullah SAW bersabda; Siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke-8: Allah memberikan kepadanya, apa yang pernah Allah berikan kepada Nabi Ibrahim A.S

Sumber dari sini

------

Hari ini aku bikin postingannya di 89 Project Blog.

Silahkan mampir..

Yang belum follow blognya, harap follow..
Yang belum nge-like facebooknya, harap nge-like...


Hihihi..

Thank you in advance..
=)

Senin, 16 Agustus 2010

7 Ramadhan: Menangis

Hadits diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib R.A, suatu hari Rasullullah SAW ditanya oleh sahabatnya, tentang keistimewaan shalat tarawih pada bulan Ramadan. Maka Rasullullah SAW bersabda; Siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke-7: Seakan-akan dia berjumpa nabi Musa a.s kemudian menolongnya dari Kerajaan Firaun dan Hamman.

Sumber dari sini

-----

Siang tadi, ketika di kosan gak ada orang selain aku, aku menangis.
Lama.
Bahkan ketika harus ke warnet pun, aku menahan tangis dengan susah payah.
Tapi toh 'jebol' juga begitu masuk kubikel.

Kenapa?
Karena seorang teman kosanku akan pindah ke Medan.

Dipikir-pikir, seharusnya aku gak sesedih ini.
Dia lebih muda dari aku 3 tahun.
Gak sekampus, apalagi se-jurusan.
Tinggal sekosan, ga sampai 2 tahun.

Kami juga gak terlalu sering curhat yang daleem banget.
Paling, curhatan selintas atau cerita-cerita spontan.
Secara keseluruhan, sebenarnya sih ga dekat-dekat amat..
Seharusnya aku gak sesedih ini..

Lalu kenapa?

Apa karena ga ada modem yang bisa dipinjam gratis lagi?
Yee, enggaklah. Cemen amat.

Apa karena berkurang satu orang yang bisa dipinjem mukenanya?
Hehehe.. Eh, baru nyadar aku ga punya mukena. Selalu pake punya orang >.<

Apa karena dialah yang sering menemani aku di kosan ketika yang lain kerja dan kuliah?
Hmm.. ya. Mungkin.



Ah, aku benar-benar tidak mengerti.
Kenapa aku sesedih ini.

Yang pasti aku merasa, tangisanku kali ini cukup deras juga.
Karena air mataku sampai habis.
Mataku kering, dan mulai perih.
Aduh!

Minggu, 15 Agustus 2010

6 Ramadhan: "Act of Dishonour"

Hadits diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib R.A, suatu hari Rasullullah SAW ditanya oleh sahabatnya, tentang keistimewaan shalat tarawih pada bulan Ramadan. Maka Rasullullah SAW bersabda; Siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke-6: Allah akan memberi pahala seperti pahala orang yang tawaf di-baitul makmur, dan batu-batu serta tanah liat memohonkan ampun untuknya.

-----

Hari ini aku menghadiri pemutaran film "Act of Dishonour" di ITB, dimana sang sutradaranya
Nelofer Pazira juga ikut hadir.

Film ini berkisah tentang.. (ehm, biar cepat aku copas aja lah dari Kabarindo :p)
Act of Dishonour (2010) adalah film terbaru karya sutradara Nelofer Pazira. Film ini berkisah
tentang Mena, seorang gadis cantik yang hidup di sebuah desa terpencil Afghanistan Utara. Di desa itu hidup pula tunangannya Rahmat. Penduduk desa mereka yang memegang teguh adat istiadat setempat didatangi serombongan kru film dari Kanada.

Momen ini mengawali persinggungan Mena dan penduduk desanya dengan dunia luar. Perjumpaan ini membawa pula ketegangan dan sekaligus pembelajaran bagi kedua belah pihak, dan dalam arti luas bagi dua budaya: Timur dan Barat.


Hmm.. masih kurang ah penjelasannya. Aku tambahin ni:

Mena adalah gadis 15 tahun yang akan menikah. Dia udah punya baju pengantin, tapi belum punya burqa untuk malam pertama (kalau orang Barat malam pertama pakai lingerie, kalau orang Afghanistan malah pake burqa, yang menutup SELURUH TUBUH termasuk wajah). Dia lalu bertemu kru film, yang mengiming-imingi burqa asalkan dia mau main film.

Mena yang polos pun bersedia main, padahal menurut adat, seorang perempuan, apalagi yang belum menikah, tidak boleh keluar rumah. Kelakuannya itu diketahui oleh keluarganya dan orang-orang.

Sang ayah mendapat tekanan sosial untuk membunuh anaknya karena telah mempermalukan dan menjatuhkan harga diri keluarga. Pembunuhan itu hampir ia lakukan saat Mena tidur, namun (mungkin) karena sayang, tidak jadi ia lakukan. TAPI, diam-diam ia membelikan peluru untuk Rahmat, tunangan Mena, agar nanti membunuh Mena dengan cepat dan tanpa rasa sakit.

Hingga akhirnya, di Hari-H, Rahmat menjemput Mena (yang cantik dengan gaun pengantinnya), melakukan perjalanan jauh berjalan kaki, dan di tengah gurun mereka berhenti. Rahmat mengarahkan senapannya ke arah Mena.

Mena pasrah.
Ia menangis.
Siap menjemput ajal.
(PERINGATAN: SPOILER!)

Rahmat (sambil mata berkaca-kaca karena sedih, berat hati, dan patah hati) menembak.
Membuang pelurunya, dan
meninggalkan Mena dalam keadaan hidup.
Terdampar in the middle of nowhere..
THE END

Konon, fim ini terinspirasi dari kisah nyata loh. Jadi, pernah ada seorang istri yang diajak main film. Saat itu suaminya di Pakistan. Begitu suaminya pulang ke Afghanistan, ia mendengar orang-orang membicarakannya istrinya yang keluar rumah tanpa sepengetahuannya. Dan istrinya itu lalu dibunuh!

Hmm..
Banyak yang ingin aku tulis sebagai tanggapan dalam film yang mengangkat nilai-nilai perdamaian, hak asasi, dan toleransi ini. Tapi yang mau aku highlight simpel aja..

Sang sutradara, Nelofer Pazira, membuat film ini tidak untuk menghasilkan uang dan tidak mencari popularitas.
Ia ingin duduk, berkumpul, berdialog, dan berdiskusi dengan penonton.

Ia ingin memotret fenomena, menunjukkan realitas pada orang-orang, dan membantu mencari solusi serta jalan keluar untuk kehidupan yang lebih baik.
Kasarnya, mencari cara agar budaya seperti itu bisa diubah.
Kalaupun tidak bisa diubah, setidaknya orang-orang (termasuk sang penganut budaya) aware akan plus minus budaya seperti itu (IMHO).

Hmm.. jadi inget produser 89 Project.
Mungkin visi dia juga mirip-mirip seperti itu kali ya.. (memotret fenomena dan membangun awareness)

Kalau aku sih,
pengen seperti Nelofer karena..

jalan-jalan ke luar negeri untuk memutarkan filmnya!

Aku juga ingin seperti itu, ya Allah..
Amiiiiiiinnn...!!

Sabtu, 14 Agustus 2010

5 Ramadhan: Juru Cerita

Hadits diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib R.A, Rasullullah SAW bersabda; Siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke-5: Allah memberi pahala kepadanya seperti pahala orang yang shalat di Masjid Alharam (masjidil haram) di Makkah, masjid Nabawi di Madinah dan masjid Al Aqsha di Palestina.

-----

"Setiap orang bisa menjadi juru cerita, setidaknya untuk dirinya sendiri, dengan begitu ia berkuasa atas nasibnya, tidak ditentukan oleh seorang juru cerita lain"
"Barangkali seseorang harus menulis riwayat hidupnya sendiri, agar hidupnya tidak ditulis oleh orang lain. Namun sebelum bisa mulai menulis, seseorang harus mampu membaca. Tanpa pernah membaca kehidupan, riwayat macam apakah yang akan bisa ditulisnya?"
"... kalau engkau menginginkan kebahagiaan, anakku, engkau harus mencarinya, tapi dalam pencarian itu mungkin kamu akan menderita. Dalam penderitaan itulah engkau akan menjadi matang, dan seorang yang matang akan mudah bahagia."(nasehat Walmiki, juru cerita Ramayana)


Dari Kitab Omong Kosong,
karya Seno Gumira Ajidarma
Peraih Khatulistiwa Literary Award 2005

Jumat, 13 Agustus 2010

4 Ramadhan: Rama Sinta

Hadits diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib R.A, Rasullullah SAW bersabda; Siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke-4: Mendapatkan pahala sama dengan pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqon (al Quran)

-----

Sedang membaca kisah Rama, Sinta, dan Hanoman dalam Kitab Omong Kosong karya Seno Gumira Ajidarma.

Ternyata kisah antara Rama dan Sinta tidak seindah yang aku duga.

Huufh..

Kamis, 12 Agustus 2010

3 Ramadhan: Dapet Tiket Mudik!

Hadits diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib R.A, Rasullullah SAW bersabda; Siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada Malam ke-3, malaikat berseru dari bawah Arsy ; mulailah beramal semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu.

---

Hari ini...
  1. Pagi menjelang siang, aku dibangunkan oleh sms Nurul yang bertanya kapan aku mau pulang ke Batam coz dia mau pesan tiket.
  2. Karena tanggal 23 akan ada pembahasan final draft 89 project, jadi aku bilang kalau aku mau pulang tanggal 25 Agustus.
  3. Si Nurul langsung nge-booking dan aku harus ke Kantor Merpati di jalan Lembong paling lambat jam 1
  4. Aku sempat nyasar, bete, dan capek, untung ditunjukkin seorang bapak-bapak dari Hotel Panghegar. Ya Allah, balaslah kebaikannya..
  5. Ternyata kantor Merpati itu bukan di jalan Lembong, tapi jalan Tamblong!
  6. Harusnya ga perlu nyasar coz sebelumnya aku pernah ke sana. Tapi aku lupa. Maklum, udah jarang beli tiket :p
  7. Karena terlambat, booking-nya otomatis batal. Untung bisa beli langsung dengan harga yang sama.
  8. Aku dapat tiketku, dan bertanya ke Nurul tentang tiketnya. Dia bilang, dia baru akan beli tiket kalau aku udah gajian *eh?
  9. Jadi intinya, Nurul beliin aku tiket, dan aku akan menyerahkan uang gajiku (entah kapan cairnya >.<) untuk membeli tiket dia. Aneh. Padahal bisa aja kan, dia beli tiketnya duluan pake uang dia? Trus aku beli tiketku nanti pake duitku? Ga ngerti deh. But.. it's so sweet :D
  10. Dan... sepertinya aku akan tetap berada di Batam sampai batas waktu yang belum ditentukan..
Ngomong-ngomong tentang tiket pesawat..
mau bantuin promosi usaha Papa ah..

Si Papa ikutan bisnis tiket pesawat, dimana kita bisa mesen dan booking tiket pesawat sendiri..
dan kalau orang lain ada yang perlu tiket pesawat, dia bisa mesen dan booking lewat kita.
Asik kan?

Kalau tertarik, langsung saja ke TE..KA..PE.. :P

Rabu, 11 Agustus 2010

2 Ramadhan: Doa Berbuka, Mestikah Diganti?

Pesan sponsor:
Hadits diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib R.A, Rasullullah SAW bersabda; Siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke-2: Allah swt memberi pengampunan kepadanya dan kepada kedua orang tuanya jika keduanya mukmin (orang yang beriman)

-----

Sodara-sodara! Tahu tidak, ternyata doa berbuka puasa yang "Allahumma laka shumtu wa bika amantu.. " itu sumber hadisnya lemah loh!

yang benar itu ini:
Dzahabdh-Dhama-u wab-Talatil-'Uruuqu wa Tsabatal-Ajru Insyaa Allaah
(Telah hilang dahaga, telah basah urat-urat, dan telah tetap ganjaran/pahala insyaa Allaah)

Dalilnya ini:


Dari Ibnu 'Umar : Adalah Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam apabila berbuka (puasa) beliau mengucapkan :

Dzahabdh-Dhama-u wab-Talatil-'Uruuqu wa Tsabatal-Ajru Insyaa Allaah
(Telah hilang dahaga, telah basah urat-urat, dan telah tetap ganjaran/pahala insyaa Allaah)"

(HR. Abu Dawud no. 2357, Nasa'i 1/66, Daruquthni dan ia mengatakan sanad hadits ini hasan, Hakim 1/422, dan Baihaqi 4/239; dan Syaikh Al-Albani menyetujui apa yang dikatakan Ad-Daruquthni).

Sumber: Indonesian Community

Wuaduuuuuh..
trus kenapa selama bertahun-tahun kita diajarinya yang "Allahumma laka shumtu ya..?"
kan susah kalau mesti ganti sekarang..

bagaimana ini?
menurut kalian gimana?

Selasa, 10 Agustus 2010

1 Ramadhan: Teman Adalah Hadiah

Pesan Sponsor:
Siapa yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke-1, terlepaslah ia dari dosa-dosanya seperti ketika ia baru dilahirkan oleh ibunya.

-----

Hari ini aku sms-an dengan seorang sahabat lama. Sebut saja Oki (Setiana Dewi. Yuwk. Hehe)
Kami berbicara tentang beberapa topik sampai akhirnya ia bilang ingin reunian.
Tapi ketika aku bilang bahwa salah satu 'peserta reuni' adalah Rifky (Balweel :D)-bukan nama
sebenarnya-, Oki langsung berubah pikiran dan membatalkannya.

Hey hey, what's wrong with Rifky? tanyaku padanya.
Tapi Oki hanya menjawab "Mmm.. nothing..."

Si Oki ini memang sebelumnya pernah juga menghindari teman kami yang lain, sebut saja Jay,
tanpa alasan yang jelas.
Tapi sikapnya terhadap Rifky menjadi menarik bagi aku karena Oki adalah ORANG KESEKIAN yang tampak malas bertemu Rifky!

Aku kemudian teringat beberapa waktu yang lalu, saat aku mendapat 'pujian' karena berteman dengan Rifky. Aku merasa pujian itu lebay karena.. hey, making friend is easy, rite?
Masa' cuma karena temenan doang aku dipuji?

Tapi pembicaraanku dengan Oki membuat aku mendapat sebuah asumsi:
Sepertinya memang tidak semua orang bisa berteman dengan Rifky..


Bagi aku, teman itu seperti hadiah.
Yang namanya hadiah, ya terserah yang ngasih dong?
Kadang-kadang ada hadiah yang menurut kita 'enggak banget'. Tapi kan hadiah gitu loh, pasti diberikan dengan maksud yang baik dari pemberinya.

Begitu juga dengan teman. Aku gak memungkiri ada saja teman yang menyebalkan atau tidak cocok sama aku. Tapi bukan berarti aku langsung 'membuangnya' kan? Hadiah itu seharusnya diterima dengan senang hati. Maka aku berusaha untuk menerima teman-temanku apa adanya.

Si Rifky ini, misalnya. Ia mungkin memiliki beberapa sifat yang bikin orang ingin mencekiknya
(lebay). Tapi aku tahu, sebenarnya dia baik dan tidak bermaksud buruk sama orang lain.

Kasihan amat deh si Rifky..

Aku lalu berpikir,
bagaimana kalau aku di posisi Rifky?
Bagaimana jika ada orang, yang tidak suka padaku, tanpa aku sadari?
Yang menghindariku karena kehadiranku menganggunya?
Pasti sedih banget..

Ah, ya Allah..
Jagalah perilaku hamba agar tetap lurus,
agar tidak menyakiti orang lain..
agar menjadi orang yang selalu ditunggu kehadirannya..
agar menjadi orang yang bermanfaat..

Amin.

Minggu, 01 Agustus 2010

Sedang sibuk apa sekarang, Sin?

Tahun 2010 adalah puncak ‘perpisahan’ dengan teman-teman kuliah.
Tahun dimana aku dan teman-teman kuliah ‘habis’ alias lulus satu persatu.
Kalau dulu FAQnya adalah “Kapan lulus?”,
sekarang berganti jadi “Udah kerja?”, “Kerja dimana?” atau “Sibuk apa sekarang?”.
Karena itu, aku buat postingan ini, yang menjawab pertanyaan-pertanyaan itu :)

Jadi, kesibukan aku saat ini adalah:

Pertama: Revisi skripsi
Iya, aku sudah lulus. Iya, aku sudah wisuda. Tapi aku belum mendapatkan ijazah. Tidak sebelum aku selesai merevisi skripsi.

Ketika aku dinyatakan lulus sidang skripsi, banyak banget yang harus aku revisi untuk mendapatkan ijazah. Sayangnya, kampus tidak memberikan deadline. Jadi yah.. secara psikologis aku langsung malas lah. Hehe. Apalagi memang setelah sidang, prioritasku adalah segera bekerja. Jadi skripsi langsung aku simpan jauh-jauh :p

Tapi.. ga bisa terus-terusan seperti ini tentu. Rasanya masih ada yang mengganjal. Nyangkut. Masih ada hutang pada orangtuaku (kan kuliah juga demi ortu :D).
Makanya, skripsi selalu menjadi prioritas (di pikiran).
Doakan yah, semoga aku bisa MULAI merevisi. Amin ya Allah, amin.

Kedua: Jadi freelance writer
This is such a PERFECT job! Aku memang berkeinginan untuk jadi freelancer, khususnya freelance writer.
Kenapa freelancer? Alasan utamanya sih, karena aku masih merevisi skripsi, masih perlu ngejar-ngejar dosen. Takutnya, kalau kerja kantoran, aku jadi susah meluangkan waktu. Kerja kantoran kan full-time.
Alasan kedua, karena aku masih pengen bikin film :)
Alasan ketiga, karena aku suka menulis dan online!

Aku menulis artikel di sebuah situs kuliner. Kantornya sih di Surabaya dan Jakarta. Tapi karena via online, ga masalah buat aku yang nge-kos di Bandung.
I really really love this job so much!
Yah.. meskipun honornya cuma cukup buat makan doang. Tapi lumayan lah, ga minta ortu lagi (kalau bokek, minta uang ke adik, ntar adik aku yang minta ortu. Sama aja yah? Haha!)

Ketiga: Jadi Director of Behind The Scene in 89 Project.

Maybe this is my real passion: Filmmaking!
Bikin film itu seru banget! Berjuang bersama beberapa teman, jalan-jalan, capek, ribet, ketawa-ketiwi, berangkat pagi pulang pagi *lebay*, sampai akhirnya begitu film jadi, ditonton sama banyak orang. Wuih.. bahagia sekali rasanya.

89 Project adalah produksi film bertema Hemofilia. Itu loh, kelainan darah dimana darah sulit membeku.
Aku sendiri yang milih jabatan sebagai BTS (Behind The Scene).

Kenapa BTS?
Seperti yang pernah aku jelaskan pada produserku (yang notabene sahabat aku sendiri :p),
nanti ketika produser pusing dengan budgeting,
sutradara dan kru diganggu dengan cuaca hujan,
atau mood pemain turun, maka aku sebagai BTS akan tetap aman, damai, sejahtera, dan sentausa. Haha.

BTS hanya merekam momen-momen produksi, dan menuangkannya dalam bentuk tulisan, foto, dan video. Oh, tak lupa wawancara dengan tim produksi dan para pemain.
Dengan jadi BTS, aku berharap mendapatkan serunya suasana syuting tanpa perlu ikut-ikutan ribet. Hihi.
Semoga saja.
Intinya, BTS itu HAVE FUN! =D

Begitulah.
Bagaimana denganmu?

Apapun kesibukanmu, jalani dengan fun ya!
Penting tuh! :)